Rudiansyah Terpilih Ketua KPU Kaltim Periode 2019-2024

aa
Komisioner KPU Kaltim Periode 2019-2024 usai dilantik Ketua KPU-RI, Arief Budiman bersama Sekretaris KPU Kaltim, H Syarifuddin Rusli, Selasa (26/2)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Rudiansyah terpilih sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Periode 2019-2024 dalam rapat Pleno Pertama KPU Kaltim di Jakarta. Rapat pleno dilangsungkan setelah Ketua KPU-RI, Arief Budiman menetapkan dan melantik lima anggota KPU Kaltim yang baru.

Anggota KPU Kaltim Periode 2019-2024 yang dilantik dan diambil sumpahnya di Gedung KPU Pusat adalah, Rudiansyah, Iffa Rosita, Suardi, Mukhasan Ajib, dan Fami Idris. Rudiansyah adalah mantan anggota KPU Kaltim Periode 2014-2019, Mukhasan Ajib adalah anggota KPU Kota Samarinda, Fahmi Idris, Ketua KPU Kutai Timur.

Menurut Sekretaris KPU Kaltim, H Syarifuddin Rusli yang mendampingi kelimanya dalam proses pelantikan di Jakarta, dia bersama komisioner yang baru segera pulang ke Samarinda dan lusa sudah masuk kerja. “Alhamdulillah, kini KPU sudah punya komisoner definitif dan ini sangat diperlukan dalam rangka mesukseskan Pemilu dan Pilpres yang akan digelar April mendatang,” katanya.

Sedangkan Rudiansyah optimis tugas-tugas KPU akan berjalan lancar sebab, komisioner yang ada juga sudah berpengalaman karena berasal dari anggota KPU Kabupaten/Kota di Kaltim. “Tolong doakan agar kami mampu mengemban amanah. Ini Pemilu serentak pertama di Indonesia. Untuk suksesnya perlu dukungan semua pihak,” ungkapnya.

Diterangkan Rudi, setelah pelantika, mereka  berlima langsung menghadap salah satu Komisioner KPU Pusat, Evi Novida Ginting, selaku Koordinator Divisi SDM untuk mendapatkan pengarahan berkaitan dengam konsolidasi kelembagaan dan soliditas komisioner dalam upaya untuk langsung masuk dalam tahapan yg berjalan.

Selanjutnya dalam waktu dekat, anggota KPU Kaltim  akan membagi diri dalam divisi-divisi untuk tetap menjaga kolektif kolegial proses pengambilan kebijakan. “Tentunyandi masa yang tersisa menuju hari H pemungutan suara, maka tahapan distribusi logistik menjadi konsen selain upaya penyiapan dan penajaman kecakapan teknis pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitunhan suara kepada KPU Kabupaten/Kota dan adhoc,” kata Rudi. (001)