
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center jalan Slamet Riyadi Samarinda kembali menjadi lautan manusia pada gelaran Shalat Dzuhur berjamaah dan Tabligh Akbar, Sabtu siang (22/11/2025).
Ribuan jemaah dari berbagai wilayah di Bumi Etam tampak memadati seluruh area masjid. Tingginya antusiasme itu terutama dipicu oleh kehadiran penceramah nasional, Prof. Dr. Ustadz Abdul Somad (UAS).
Sejak sebelum waktu Dzuhur, arus rombongan jemaah terus berdatangan. Banyak di antara mereka mengaku datang lebih awal agar bisa mendapatkan tempat duduk terdekat karena tak ingin melewatkan ceramah langsung dari UAS.
Suasana hangat, penuh semangat, namun tetap tertib, terasa sepanjang kawasan Masjid Islamic Center. Gubernur Rudy Mas’ud, yang turut hadir pun membenarkan bahwa magnet terbesar acara tersebut dikarenakan hadirnya sosok Ustadz Abdul Somad yang sangat dirindukan umat.
“Antusiasme luar biasa hari ini menunjukkan betapa umat Islam di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) rindu majelis ilmu, dan rindu mendengarkan langsung tausiyah Ustadz Abdul Somad,” ujarnya.
Kedatangan UAS disambut takbir dan salawat dari para jemaah. Banyak yang mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen tersebut, sementara lainnya terlihat meneteskan air mata haru karena bisa bertemu langsung dengan dai kondang yang jarang berkunjung ke Samarinda.
Gubernur Rudy Mas’ud menyambut dengan penuh hormat dan menyampaikan rasa terima kasih serta penghormatannya atas kehadiran UAS. Kehadiran UAS di Bumi Mulawarman diyakini membawa hikmah, keberkahan, dan pencerahan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rudy juga menegaskan pentingnya menjaga kekuatan akhlak di tengah kemajuan besar yang dialami Provinsi Kaltim. Menurutnya, pembangunan yang sedang berjalan, termasuk dinamika ekonomi dan sosial akibat IKN, harus disertai dengan kekokohan iman.
“Semakin tinggi kemajuan daerah, semakin tinggi pula pondasi iman yang harus kita jaga. Negeri tidak akan kuat tanpa akhlak umatnya,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa masjid adalah pusat lahirnya pemimpin dan generasi Qur’ani, sehingga Pemprov Kaltim terus berkomitmen mendukung pendidikan Islam, TPQ, dan penguatan kegiatan masjid.
Padatnya jemaah menjadi bukti bahwa Islamic Center berperan sebagai pusat syiar terbesar di Benua Etam. Kegiatan ini pun menunjukkan betapa masyarakat Kaltim sangat merindukan dakwah berskala besar dengan tokoh nasional.
“Islam mengajarkan bahwa kekuatan umat bukan pada jumlahnya, tetapi pada kesatuan hati. Semoga majelis ini membawa pahala, menuntun hidup menuju rida-Nya,” terangnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah Ustadz Abdul Somad yang disimak oleh lautan jemaah. Banyak yang duduk hingga ke area tangga dan pelataran masjid karena ingin tetap mendengarkan secara langsung meski dari kejauhan.
Kegiatan berlangsung khidmat dan tertib, meninggalkan kesan mendalam bagi umat Islam Kaltim yang rindu dengan suasana dakwah akbar.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Advertorial Diskominfo Kaltim
Tag: Islampengajian