
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Isu mengenai wacana penurunan status Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi ibu kota provinsi Kalimantan Timur menuai perhatian publik.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud merespons itu. Dia menegaskan bahwa pembangunan IKN terus berjalan dan progres infrastruktur tetap berjalan sesuai rencana.
“Itu hanya test the water saja. IKN ini hanya tinggal menunggu waktu untuk beroperasi. Semua infrastruktur utama sudah hampir selesai,” kata Rudy di Balikpapan, ditemui Kamis 7 Agustus 2025.
Dia menyebut sejumlah fasilitas penting akan rampung pada 2025, termasuk rumah dinas, kantor, dan pendopo Wakil Presiden yang ditargetkan selesai pada Desember. Proses lelang untuk proyek yang belum selesai juga tengah berlangsung.
Selain gedung pemerintahan, pembangunan infrastruktur konektivitas juga menjadi fokus.
Menurut Rudy, jalur Sotek–Bongan sepanjang 27–30 km segera dibangun untuk menghubungkan Kutai Barat dengan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi akses langsung menuju IKN.
Pemprov Kaltim juga berkontribusi membangun 32–38 km ruas jalan tambahan, sementara sisanya ditangani Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Jalur itu akan memangkas jarak tempuh dari Kutai Barat ke IKN hingga dua pertiga, dari semula 350 km menuju Samarinda menjadi hanya 103 km.
“Akses ini juga akan menghubungkan beberapa provinsi, termasuk Murung Raya di Kalimantan Tengah dan Malinau di Kalimantan Utara, yang terkoneksi dengan Mahulu dan Kutai Barat,” jelas Rudy.
Dia juga mengungkapkan peningkatan fasilitas bandara di IKN. Bandara VVIP yang melayani penerbangan khusus akan dialihfungsikan menjadi bandara komersial, setelah terbitnya peraturan pemerintah.
“Bandara ini nantinya bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus A380 dengan kapasitas hingga 500 penumpang,” ungkapnya.
Menanggapi wacana penurunan status IKN, Rudy memastikan tidak ada perubahan kebijakan resmi. Menurutnya, fokus saat ini adalah menyelesaikan infrastruktur sesuai target, dan mempersiapkan pemindahan pemerintahan.
“Kalau ada yang bilang turun kelas, saya rasa itu hanya spekulasi. Jangan terpancing isu. InsyaAllah ini hanya masalah waktu. Kita tunggu sampai 2028. Sekarang baru 2025, semua masih on track,” tegasnya.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: IKNKaltimRudy Mas'ud