Rumahnya Terbakar, Yaumi Histeris Lalu Pingsan

Kebakaran rumah warga di Jalan Bhayangkara Nunukan. (Foto: Budianshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Tiga rumah warga di permukiman Jalan Bhayangkara RT 09 Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Kalimantan Utara, hangus terbakar sekira pukul 10.00 Wita pagi tadi.

Kobaran api berawal dari rumah milik warga bernama Yadi, hingga dengan cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Sebelum kejadian, istri dari pemilik rumah, yaitu Yaumi, sedang memasak. Lantas, Yaumi meninggalkan masakannya pergi ke teras kaki lima.

“Yaumi meninggalkan masakannya. Selang berapa menit, Yaumi melihat kepulan asap dari dalam rumahnya,” kata Kasubag Humas Polres Nunukan M Karyadi saat dikonfirmasi.

Kaget melihat kepulan asep di rumahnya, Yaumi berteriak histeris hingga pingsan tidak sadarkan diri, di depan rumahnya. Melihat kejadian itu, tetangga berusaha menyelamatkan Yaumi dari kebakaran, dengan cara membawa keluar dari kepulan asap yang semakin menebal.

Warga setempat bertindak cepat menghubungi petugas pemadam kebakaran. Berselang 30 menit, petugas pemadam bersama armada truk air tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan, ke arah api dan rumah-rumah di sekitarnya.

“Rumah Yudi, Muhamamd Ali dan Syawal hangus tidak menyisakan bangunan. Polisi juga mendata 2 unit kendaraan milik Yudi ikut terbakar,” jelasnya.

Pasca kejadian, Tim Inafis Satreskrim dipimpin Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi melakukan penutupan TKP, guna penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti, dan data, terkait terjadinya kebakaran rumah penduduk.

Berdasarkan keterangan Zulkarnain salah seorang saksi mata, kobaran api dan asap membesar di bangunan rumah Yudi. Sedangkan istrinya terkapar di bagian, uang tamu rumah yang sudah sebagian terbakar. “Saya dengar teriak kebakaran. Saya keluar melihat bagian belakang rumah. Ternyata asap sudah besar dan api membesar,” tuturnya.

“Melihat Yaumi terkapar di ruang tamu, saya berlari ke dalam rumahnya dan mengangkat tubuhnya keluar rumah. Saya meletakkan Yaumi di samping rumah. Setelah itu, saya berusaha menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan,” ungkap Zulkarnain.

Angin kencang menyebabkan api sangat cepat menjalar ke bagian samping kanan rumah Yudi. Oleh karena itu, rumah milik Muhammad Ali dan Syawal ikut terbakan. Beruntung, kendaraan milik Yudi tidak sempat diselamatkan.

“Lokasi kebakaran dalam lorong kecil, jadi agak sulit petugas pemadam masuk ke titik api,” demikian Zulkarnain. (002)