Runway Bandara APT Pranoto Bakal Diperpanjang Hingga 3.000 meter

Suasana antrean di konter check in (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Runway Bandara APT Pranoto di Samarinda, rencananya bakal diperpanjang dari 2.250 meter menjadi 3.000 meter. Dengan begitu, bandara yang berlokasi di utara Samarinda itu, bakal bisa didarati pesawat jenis Boeing 777.

Satu persatu, persoalan kelengkapan keselamatan penerbangan, bakal terus diurai. Setelah pemasangan PAPI (Precision Approach Path Indicator) light rampung, berikutnya adalah pemasangan lampu runway berikut ILS (Instrument Landing System).

DPRD Kalimantan Timur, belum lama ini, melakukan tinjauan ke Bandara APT Pranoto. Ramainya bandara, memunculkan rencana lebih besar untuk pengembangan bandara di ibukota provinsi itu.

“Ada rencana, untuk menambah panjang runway menjadi 3.000 meter, dari ujung runway 22. Nantinya, akan bisa didarati Boeing 777,” kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi, ditemui di kantornya, Jumat (31/5).

Namun demikian, di sisi lain, saat ini memang sedang berlaku pembatasan penerbangan di Bandara APT Pranoto dari Dirjen Perhubungan Udara, untuk operasional pesawat Boeing 737-900ER. “Pembatasan itu, untuk menjamin keamanan di APT Pranoto. Apalagi, ini musim mudik lebaran,” ujar Dodi.

Dodi merinci, berat maksimal di runway saat ini, adalah 65 ton. Sementara, untuk pesawat jenis B737-900ER lebih dari 64 ton. “Untuk mengantisipasi, supaya runway jangan cepat rusak lagi,” ujar Dodi.

“Sekarang kan runway kita masih lapis ATB (Asphalt Treated Base), dan itu masih bisa kemasukan air di dalam pori-porinya. Dalam 5 bulan memang, mestinya runway di-overlay (diaspal ulang),” ungkap Dodi.

Kendati demikian, solusinya sampai akhir tahun ini, bakal ada pengaspalan ulang runway. Di samping kegiatan lainnya seperti pemasangan lampu runway dan ILS. “Semakin sering di overlay, runway semakin bagus, semakin padat,” tutup Dodi. (006)