Rusia Kesampingkan Tarik Pasukan dari Ukraina pada Akhir Tahun

Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov ©Sergei Bobylev/TASS

MOSKOW.NIAGA.ASIA — Tidak ada diskusi tentang penarikan pasukan Rusia dari Ukraina sebelum akhir tahun, kata Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov kepada media pada hari Selasa.

Dikutip dari TASS, dia menekankan bahwa untuk mencapai perdamaian perlu mempertimbangkan realitas baru, seperti aksesi wilayah baru ke Rusia.

“Itu tidak mungkin,” kata Peskov ketika ditanya apakah Rusia sedang mempertimbangkan kemungkinan memulai penarikan pasukannya dari Ukraina sebelum akhir tahun ini.

“Pihak Ukraina harus mempertimbangkan realitas yang muncul akhir-akhir ini,” kata Peskov.

“Realitas ini adalah produk dari kebijakan yang telah dilakukan oleh kepemimpinan Ukraina dan rezim Ukraina saat ini selama 15 atau bahkan 20 tahun terakhir,” tegasnya.

“Realitas ini menunjukkan Rusia memiliki wilayah konstituen baru. Mereka muncul sebagai hasil referendum yang terjadi di wilayah tersebut.”

Dia menunjukkan bahwa “tanpa mempertimbangkan realitas baru ini, setiap kemajuan [menuju penyelesaian] tidak akan mungkin dilakukan.”

Kremlin percaya bahwa proposal Presiden Ukraina Vladimir Zelensky untuk “langkah menuju perdamaian”, sebaliknya, menyebabkan permusuhan lebih lanjut.

“Ini adalah tiga langkah menuju operasi tempur lebih lanjut,” kata Peskov setelah pernyataan Zelensky yang menyebutkan lebih banyak pasokan senjata ke Kiev sebagai salah satu langkah yang akan membawa Ukraina lebih dekat ke perdamaian.

Sumber : Kantor Berita TASS | Editor : Saud Rosadi

Tag: