Rusia Usir 18 Diplomat Uni Eropa dari Moskow

Bendera Rusia di balik pagar kawat berduri di atap Konsulat Jenderal Rusia di Kharkiv, Ukraina 23 Februari 2022. (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy)

MOSKOW.NIAGA.ASIA – Rusia mengusir 18 diplomat Uni Eropa (UE) pada hari Jumat, sebagai pembalasan atas keputusan pemerintah Belgia di ibukota Brussels untuk menyatakan 19 orang Rusia sebagai personae non gratae atau orang yang tidak disukai awal bulan ini.

Uni Eropa pada 5 April mengatakan 19 diplomat Rusia telah “terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan status diplomatik mereka” dan memerintahkan mereka untuk meninggalkan Belgia.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah memanggil duta besar Uni Eropa untuk Rusia, Markus Ederer, dan menyerahkan nota protes.

“Pihak Rusia menyatakan bahwa UE bertanggung jawab atas penghancuran yang konsisten dari arsitektur dialog bilateral dan kerja sama yang telah terbentuk selama beberapa dekade,” katanya, dikutip niaga.asia sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters, Jumat (15/4).

Para diplomat UE harus meninggalkan Rusia sesegera mungkin. Pernyataan Kemenlu Rusia menambahkan.

Misi UE untuk Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyesali apa yang disebutnya sebagai langkah tidak berdasar.

“Keputusan otoritas Rusia yang diumumkan pada hari Jumat tidak memiliki dasar dan tidak lain adalah langkah pembalasan,” katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram.

“Tindakan yang dipilih Rusia akan semakin meningkatkan isolasi internasionalnya,” tambah misi UE.

Sumber : Reuters | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: