Rusmadi Ingin Urus Samarinda dengan Cara Luar Biasa

Rusmadi saat berbincang bersama media di Kafe Pyramid Jalan Dahlia, Samarinda, Senin (28/10). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pilkada kota Samarinda dihelat 2020 mendatang. Sejumlah bakal calon bermunculan. Baik dengan klaim dukungan parpol, maupun independen. Tujuannya sama, membangun ibu kota provinsi lebih baik. Bagi Rusmadi, dia berkeinginan mengurus Samarinda dengan cara luar biasa.

Bagi Rusmadi dengan latar belakang birokrat, menjadi peserta pesta demokrasi bukan sekali ini saja. Dua kali gagal di pemilihan Gubernur dan pemilu legislatif, tidak membuat dia jera.

Justru sebaliknya, Rusmadi berkeinginan kembali maju di Pilkada kota Samarinda. Berbekal dukungan 3 parpol yang masih dia rahasiakan, dia optimistis mampu mendulang kepercayaan publik kota Samarinda, yang juga jadi kota penyangga ibu kota negara (IKN) baru.

“Saya pastikan maju tidak melalui jalur independen. Melalui jalur parpol,” kata Rusmadi, usai berbincang bersama wartawan di Kafe Pyramid Jalan Dahlia, Samarinda, Senin (28/10).

Rusmadi memberikan paparan, perihal alasan keinginan kuat dia ambil bagian dalam kontestasi Pilkada kota Samarinda. Tidak ada pilihan lain, untuk mengabdi sebesar mungkin bagi kota kelahirannya.

Niaga Asia mencoba menanyakan, perihal obrolan warung kopi yang kerap didiskusikan masyarakat tentang kota Samarinda, dalam 20 tahun terakhir. Mulai soal banjir, tata kota dan budaya hidup bersih masyarakatnya. Apabila ditangani dengan cara biasa, kondisi itu nyaris tidak akan pernah berubah jadi lebih baik.

Ditanya soal itu, Rusmadi merespons. “Saya ingin membangun Samarinda dengan cara luar biasa. Tapi tidak dengan kekerasan. Lebih menggunakan hati,” ujar Rusmadi.

Rusmadi juga menjelaskan, kota Samarinda, selain ibu kota provinsi dan juga kota penyangga IKN, akan lebih berkembang, sekaligus memegang peran sentral di Kalimantan Timur. “Penting bagi warga, hidup tenang, aman dan nyaman,” sebutnya.

“Dengan penduduk Samarinda saat ini tidak kurang 800 ribu jiwa, dalam 5 tahun kedepan, akan menembus angka 1 juta. Seiring, Samarinda sebagai kota penyangga IKN,” jelasnya.

Masih diungkapkan Rusmadi, saat ini dia tidak hanya berpatokan bekal dukungan 3 parpol, melainkan juga terbuka bagi parpol lainnya. “Komunikasi diantaranya ada dengan partai Gerindra,” demikian Rusmadi. (006)

Tag: