Rusman : Kaltim Siap jadi Tuan Rumah Muktamar PPP

Ketua DPW PPP Kaltim Rusman Yaqub (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur menyatakan kesiapannya menggelar Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Penegasan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kaltim Rusman Yaqub, belum lama ini.

Rusman menjelaskan, keputusan itu didapatkan melalui Mukernas IV PPP, yang berlangsung pada 12-15 Desember 2019 lalu. Setidaknya ada dua poin penting yang menjadi kesepakatan bersama. Pertama, Muktamar rencananya akan dilaksanakan setelah Pilkada 2020 mendatang.

“Soal pelaksanaan Muktamar itu, dilaksanakan secepatnya setelah pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Berarti kalau misal, asumsinya pelaksanaan Pilkada itu September 2020, maka itu diperkirakan 20 Oktober pelaksanaan Muktamar” kata Rusman.

Selain itu, hasil yang kedua, pelaksanaan Muktamar rencananya akan dilaksanakan di salah satu wilayah yang menjadi kandidat. Yaitu, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Makassar, dan Kalimantan Timur.

Merespons opsi tersebut, Rusman menyampaikan kesiapan Kaltim menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar.

“Kalau ditanya kesiapan Kaltim menjadi tuan rumah Muktamar, saya nyatakan kita siap. Karena kenapa, baik di Balikpapan dan Samarinda, InsyaAllah sarana dan prasarana untuk perhelatan itu cukup,” ucapnya.

Saat ditanya soal daerah tempat pelaksanaan, Rusman menyebut rencananya akan dilaksanakan di Samarinda atau Balikpapan. Menurutnya, di kedua kota tersebut memiliki fasilitas yang bisa mendukung perhelatan Muktamar.

Seperti Dome di Balikpapan, atau di Samarinda yang memiliki Convention Hall. “Jadi antara Samarinda dan Balikpapan itu menurut kami sudah sangat ideal. Kemudian untuk tempat-tempat penginapan saya kira Balikpapan dan Samarinda itu sudah cukup memadai, kalau untuk kapasitas 5-10 ribu orang yang datang,” lanjutnya.

Kemudian, untuk penetapan pelaksanaan Muktamar, DPW PPP Kaltim menurut Rusman masih menunggu keputusan dari DPP. Nantinya dari keputusan tersebut barulah penentuan lokasi Muktamar bisa dipastikan.

Lebih lanjut, Rusman menambahkan, tahun 2020-2021 dinilai memang merupakan tahun konsolidasi bagi PPP. Pasalnya, terdapat agenda-agenda partai yang akan dilaksanakan dalam jenjang tahun tersebut.

“Jadi Muktamarnya Oktober misalkan, paling lambat 6 bulan kemudian itu Muswil, dan paling lambat 3 bulan berikutnya, itu Muscab. Sampai ke bawah. Menurut kalender organisasi PPP, memang 2020-2021 itu adalah tahun konsolidasi,” ungkapnya. (009)