Sabet Runner-Up Turnamen Sepakbola Nasional, Tim U12 Kutim Bikin Bangga

Ax

Ax
WABUP Kasmidi Bulang menerima piala tim U-12 Kutim sebagai runner-up pada turnamen sepakbola Festival Garuda Anak Nusantara Kemenpora 2019 (foto : Kemenpora)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kegigihan dan semangat juang tim sepakbola U-12 Kutim pada ajang sepak bola Festival Garuda Anak Nusantara (FGAN) Kemenpora 2019 berbuah manis. Berangkat dengan target juara, anak-anak asli Kutim ini berhasil membawa pulang piala Runner Up turnamen yang diselanggarakan pada 23-24 Maret 2019, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Keduabelas pelajar di bawah binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim ini, kembali ke kampung halaman, disambut hangat Wakil Bupati Kasmidi Bulang, didampingi Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Seskab Rupiansyah, para Kepala OPD dan Bagian Setkab serta jajaran Dispora dan KONI Kutim, di halaman Kantor Bupati, Selasa (26/3/2019).

“Kami merasa sangat bangga, melihat keberhasilan adik-adik mengharumkan nama Kutim. Bahkan mewakili Kaltim di tingkat Nasional. Salam hormat juga dari bapak Bupati, beliau juga merasa bangga,” ujar Kasmidi.

Kasmidi berharap, dengan potensi yang ada di diri para pemain yang masih sangat muda ini, bisa lebih dikembangkan lagi. Di sampaing dukungan orang tua, juga sangat penting dalam karir sang anak.

“Mohon di-support anaknya, apalagi (bakat sepakbola) ini sudah setengah jadi. Dari kecil sudah kelihatan skill bermainnya. Semoga kedepan, menjadi tim andalan Kaltim bahkan Indonesia,” ujarnya.

Selanjutnya, kepada Dispora Kutim, Kasmidi berharap untuk terus mengawal bibit muda yang telah berprestasi, dengan membuat program khusus yang ada di Dispora. Bahkan, sambungnya, kalau bisa mengadakan latihan seminggu sekali. Melalui pembinaan OPD terkait.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih, sesuai janji Wabup, para pelajar diberi bonus sebesar Rp 10 juta. “Jangan dilihat dari hadiahnya yang penting terus bermain bola. Apalagi sejak kecil. Tolong dipantau perkembangannya, tetapi harus berimbang dengan sekolah,” pinta Kasmidi. (hms10)