SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda kembali menggagalkan penyelundupan sabu masuk ke dalam Lapas hari Selasa. Kali ini modusnya diselipkan dalam daging ayam masak balado.
Penyelundupan itu terbongkar dari barang titipan pengunjung Lapas yang dibawa pria berinisial JT, 21 tahun.
Dia datang berkunjung ke Lapas dan menitipkan makanan berupa ayam masak balado yang ditujukan bagi warga binaan Lapas berinisial FJ.
“Pengunjung terdaftar pada nomor antrean A-28 pada aplikasi e-Trol,” kata Hidayat, kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, dalam pernyataannya Rabu.
Sesuai standar operasional prosedur, petugas Lapas memeriksa detail barang titipan pengunjung, meskipun itu berupa makanan.
“Petugas merasa ada hal mencurigakan dengan masakan lauk ayam balado itu. Setelah diperiksa lebih teliti dan menyeluruh, akhirnya petugas menemukan 4 bungkus narkoba dalam potongan daging ayam balado itu,” Hidayat menerangkan.
BACA JUGA :
9 Poket Sabu Gagal Diselundupkan Lewat Sayur Nangka di Lapas Narkotika Samarinda
Temuan itu didokumentasikan sejak awal petugas memeriksa potongan daging ayam, dan kemudian dilaporkan ke Jumadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu, Lapas Narkotika juga berkoordinasi ke satuan reserse narkoba Polresta Samarinda untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami serahkan barang bukti 4 bungkus sabu seberat kurang lebih 5 gram, telepon selular pengungjung dan juga kartu tanda pengenalnya. Pengunjung itu dibawa ke Polresta Samarinda untuk proses hukum lebih lanjut,” Hidayat menjelaskan.
Hidayat memberikan apresiasi tinggi petugas Lapas yang bertugas karena telah menjalankan tugas dengan sangat baik.
“Berkat ketelitian petugas pemeriksaan barang yang telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar operasional prosedur dan menyeluruh, sehingga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ini,” demikian Hidayat.
Sumber : Lapas Narkotika Samarinda | Editor : Saud Rosadi
Tag: KemenkumhamLapas NarkotikaNarkobaPeristiwaPolresta SamarindaSamarindaStop Narkoba