Saefuddin Zuhri: Ikapakarti Tingkatkan Lagi Partisipasi Membangun Samarinda

aa
Ketua DPP Ikapakarti Kaltim, Dr. H Rusmadi mengukuhkan pengurus DPD Ikaparti Kota Samarinda Periode 2018-2022 yang diketuai, H Saefuddin Zuhri, SE. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-H Saefuddin Zuhri, Ketua DPD Ikapakarti (Ikatan Keluarga Tanah Jawi) Kota Samarinda mengajak seluruh warga dari tanah Jawa yang berdomisili di Samarinda meningkatkan lagi partisipasi dalam membangun kota Samarinda dan mesukseskan Pemilu 2019 sehingga bisa berlangsung damai.

Hal itu dikatakan Saefuddin Zuhri setelah dikukuhkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ketua DPD Ikapakarti Kota Samarinda Periode 2018-2022 di GOR Sempaja Samarinda, Sabtu malam (2/2). Di periode keduanya sebagai ketua, Saefuddin Zuhri didampingi Sekretaris, H Tejo Sutarnoto yang saat ini adalah Kepala Kantor Kesbangpol Kota Samarinda. Pengkuhan  dihadiri kurang lebih 3.000 warga Ikapakarti.

Tampak hadir dalam acara semalam itu, jajaran DPD Ikapakarti Kota Samarinda yang mendampingi Saefuddin Zuhri dan Tejo Sutranoto,  Ketua Umum DPD Ikapakarti Kaltim, Rusmadi Wongso. Tak ketinggalan, tokoh dan birokrat lainnya, seperti Zuhdi Yahya, Bambang Susilo, Sudarno, Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda, Ridwan Tassa, perwakilan Polresta dan Kodim Samarinda, serta sejumlah perwakilan dari berbagai paguyuban lainnya yang ada di Kota Samarinda.

Pengukuhan DPD Ikapakarti Kota Samarinda diawali Sekretaris  DPP Ikapakarti Kaltim, Sudarno yang membacakan Surat Keputusan Nomor: 15/DPPIKAPARTI/VI/2018  Tentang Susunan DPD  Ikaparti Kota Samarinda Periode 2018-2022 dan  DPD Kota Samarinda mengucapkan ikrar di hadapan Ketua Umum DPP Ikapakarti, Kaltim, Rusmadi Wongso.

Dalam sambutannya Saefuddin menambahkan, lebih meningkatkan partisipasi dalam membangun Samarinda sudah menjadi kewajiban sebab, warga tanah Jawa sudah menjadi bagian dari warga Samarinda sejak berpuluh-puluh tahun lalu.

Partisipasi bisa diwujudkan sesuai pekerjaan dan profesi masing, termasuk di bidang politik. “Alhamdulillah, di Pemilu 2019 ini banyak saudara-saudara  dari Ikapakarti  sebagai calon anggota  leglislatif di Samarinda dan Kaltim,” kata Saefuddin yang sekarang ini tercatat sebagai anggota DPRD Kaltim hasil Pemilu 2014 dari Partai NasDem.

aa
Pengurus DPP Ikapakarti Kaltim dan DPD Ikapakarti Kota Samarinda. (Foto Istimewa)

Menurut Saefuddin, dengan pendampingnya saat ini Tejo Sutarnoto yang bekerja dan  berpengalaman di pemerintahan, ia percaya Ikapakarti bisa meningkatkan partisipasi dalam membangun Samarinda, memajukan organisasi, dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan warga Ikapakarti. “Fokus kita membangun Samarinda dan  meningkatkan kesejahteraan warga Ikapakarti,” ujarnya.

Sedangkan  Ketua Umum DPP Ikaparti Kaltim, Rusmadi Wongso dalam kesempatan yang sama mengingatkan DPD Ikapakarti Samarinda memperhatikan tiga hal. Pertama; Ikapakarti sebagai rumah besar paguyuban etnis Jawa, memberi manfaat bagi seluruh warga Samarinda, sesuai cita-cita Ikapakarti saat didirikan 17 tahun lalu. “Ikaparti jangan hanya  memberikan manfaat bagi anggota, tapi juga bagi seluruh warga Samarinda dan Kaltim,” ujar mantan Sekdaprov Kaltim ini.

Kedua; DPD Ikapakarti Samarinda memprioritaskan peningkatan kesejahteraan anggota dan memberikan bantuan hukum bagi anggota, serta pelestarian seni budaya Jawa  untuk memperkaya khasanah budaya daerah dan nusantara.

Ketiga;  Ikaparti bukanlah organisasi politik, namun, ia mengajak warga Ikaparti untuk memanfaatkan pesta demokrasi nanti. “Warga Ikapakarti jumlahnya sekitar  34 persen warga Kaltim, atau sekitar   1,3 juta jiwa. Kita harus punya sikap politik,” kata Rusmadi yang tahun ini juga maju sebagai caleg DPR-RI melalui PDI-P.

Wayang kulit

aa
H Tejo Sutarnoto (kiri) Sekretaris DPD Ikapakarti Kota Samarinda yang akan mendampingi Saefuddin Zuhri sebagai ketua. (kanan). (Foto Istimewa)

Acara pengukuhan berlangsung semarak, dihadari 3.000 lebih warga Tanah Jawi yang ada di Samarinda yang di dalam acara tersebut juga digelar wayang kulit semalam suntuk. Dalam gelaran wayang kulit itu Dalang Aan Bagus Saputro dari Solo menyuguhkan cerita dengan lakon Parikesit Dadi Ratu tentang perebutan tahta warisan Arjuna, antara Parikesit yang merupakan cucu Pandawa dengan tokoh antagonis, Sengkuni. Pertempuran dimenangkan Parikesit. Inti ceritanya adalah tentang nasihat agar manusia tidak  haus akan kekuasaan. Gelaran wayang juga diselingi lawakan   pelawak kenamaan Cak Percil dan Cak Kuntet dalam bahasa Jawa. (001)