Sah, Universitas Mulawarman Pertama di Kalimantan jadi Kampus Bersih Narkoba

Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose memberikan penjelasan kepada wartawan usai pencanangan Universitas Mulawarman Samarinda sebagai kampus Bersih dari Narkoba, Rabu 9 November 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Badan Narkotika Nasional (BNN) RI terus berupaya menekan angka pengguna narkotika di Indonesia. Di antaranya dengan mencanangkan kampus bersih narkoba (Bersinar). Sebab secara nasional angka pengguna narkoba cukup besar dari kalangan mahasiswa.

Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose ke kampus Universitas Mulawarman di Samarinda hari Rabu. Di kampus itu dia memberikan penghargaan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), deklarasi komitmen bersama perang terhadap narkoba, memberikan kuliah umum serta pencanganan kampus Bersinar bersama segenap civitas akademika.

Golose menerangkan Kalimantan Timur masih memiliki banyak kawasan rawan narkotika. Dia menyoroti penggunaan methamphetamine atau sabu.

“Hasil pengecekan saya banyak sekali pengguna di Kalimantan Timur adalah methamphetamine atau sabu,” kata Golose dalam pernyataannya usai acara itu.

Pencanangan Kampus Bersinar di Universitas Mulawarman adalah yang pertama di Kalimantan. Dengan komitmen bersama perang terhadap narkoba bersama dengan kampus dan didukung Gubernur Kalimantan Timur, Golose optimistis mampu menekan angga penguna narkotika sehingga Kaltim benar-benar Bersinar

“Hasil prevalensi kita, tidak kurang dari 1% pengguna narkotika secara nasional adalah mahasiswa,” ujar Golose.

“Kita bisa lakukan rehabilitasi kepada para pengguna narkotika. Saya cek sendiri di tempat rehabilitasi narkotika, banyak yang sukses dan menyatakan keluar dari penggunaan narkotika. Ada yang sudah 10 tahun menggunakan narkoba keluar dari ketergantungan itu,” Golose menambahkan.

Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose memberikan paparan saat peresmian Laboratorium BNN RI di Samarinda, Rabu 9 November 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Golose memastikan BNN akan melakukan rehabilitasi kepada pengguna narkotika meski dengan sejumlah catatan.

“Kalau mereka, pengguna itu bukan jaringan atau bandar, kita terima untuk direhabilitasi. Jadi kita bagaimana bisa membuat seseorang pengguna narkotika bisa keluar dari ketergantungannya,” ungkap Golose.

“Dari pelatihan yang kita ajarkan, kita buat orang keluar dari masalah narkotika. Itu lebih bagus ketimbang menangkap berton-ton sabu. Jadi kita menyelamatkan orang,” Golose menegaskan.

Pencanangan Universitas Mulawarman sebagai kampus Bersinar diharapkan jadi semangat tanpa henti untuk memerangi narkoba, terlebih lagi Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru. Golose juga menyinggung canggihnua laboratorium BNN RI di Samarinda yang baru dia resmikan hari ini. Baca selengkapnya  di sini

“Bukan cuma periksa urine tapi juga memeriksa rambut (untuk memastikan seseorang adalah pengguna narkotika),” kata Golose.

Rektor Universitas Mulawarman Abdunnur menyatakan kampus Bersinar bisa terwujud dengan sinergi semua pihak.

“Tentu Universitas Mulawarman bukan host, dipilih bukan karena terhebat tapi Universitas Mulawarman ada 37 ribu mahasiswa. Tentu ini bisa terealisasi dengan bekerja sama dengan kampus lain agar komitmen bersih dari narkoba benar-benar terwujud,” kata Abdunnur dalam pernyataannya.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: