JAKARTA.NIAGA.ASIA – Langkah Bareskrim Polri mengusut kasus investasi bodong aplikasi trading binary option atau Binomo mendapat dukungan DPR.

Polri saat ini juga sudah mengusut para influenser atau afiliator yang mendapat manfaat dari aplikasi bodong tersebut. Mereka menjadi pendorong orang awam bergabung dan masuk jebakan investasi.

Anggota DPR Ahmad Sahroni, mengapresiasi langkah cepat polri membongkar kedok aplikasi bodong harus diapresiasi. Sebab sudah banyak masyarakat yang jadi korban.

Sahroni mengatakan, janji cepat kaya dan untuk besar dari trading Binomo sudah mengarah judi dan merusak mental masyarakat. Tidak ada rumus cepat kaya dengan trading pola judi.

Menurutnya, kasus ini akan berpengarug pada satu industri keuangan dan lainnya.

“Saya juga mendorong polisi, para ahli dan otoritas terkait agar memberi perhatian khusus pada berbagai kasus ini,” ujar Sahroni, dikutip dari tribratanews, Selasa.

Saat ini Bareskrim telah melakukan penyitaan terhadap aset milik afiliator Binomo Indra Kenz. Beragam barang mewah dari mobil dan rumah mewah telah disegel.

Selain itu penyidiik juga akan melakukan penyitaan pada sejumlah unit apartemen dan 4 rekening atas nama Indra Kenz

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan penyitaan aset Indra Kenz terkait tindak pidana Binomo.

Ditengarai masih banyak pesohor yang menjadi afiliator. Mereka, seharusnya lebih kooperatif untuk mengungkap modus-modus mereka menggaet investor baru.

Sumber : tribratanews Polri | Editor : Saud Rosadi

Tag: DPR RIKriminalPenipuanPolri