KONGBENG.NIAGA.ASIA – Masyarakat muslim di kecamatan Kongbeng, gelar salat istisqa di lapangan bola Desa Wanasari, Kongbeng, Senin (23/9), diikuti ratusan warga yang mengikuti salat dan berdoa, untuk mengakhiri masa musim kemarau yang menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Shalat Istisqa intinya berdoa kepada Allah SWT minta hujan, karena kemarau yang berkepanjangan akhir-akhir ini mulai dirasakan masyarakatnya,” kata Furkani, selepas mengikuti pelaksanan salat Istisqa bersama warga Kongbeng, dalam keterangan tertulis diterma Humas Pemkab Kutai Timur.

Camat Kongbeng Furkani menambahkan, salat istisqa diniatkan untuk Indonesia, terutama Kutai Timur dan pada khususnya wilayah Kongbeng, agar Karhutla segera diatasi dan kekeringan di wilayah lain juga berakhir. Ia pun menyampaikan upaya penanggulangan Karhutla, terus pemerintah dan unsur terkait lakukan. Namun, daya upaya tetap dikembalikan kepada Sang Pemilik Alam.

“Tetap kita memohon kepada yang kuasa, dengan cara melaksanakan salah satu syari’at, yakni salat istisqa,” ucapnya.

Furkani mengatakan, mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan kebutuhan terhadap kesediaan air melalui curah hujan atas rahmat, rahim dan berkah-Nya. (hms7)