Samarinda Juga Jadi Pintu Masuk Miras Cap Tikus

Pemeriksaan muatan barang yang dilakukan jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Kamis (25/7) (foto : HO/Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Polda Kaltim membongkar penyelundupan 7 ton miras Cap Tikus (CT) asal Sulawesi, Minggu (22/7) lalu, di Pelabuhan Samarinda. Penyelundupan miras itu, diduga bergeser melalui Samarinda, lantaran begitu gencarnya Polda Kaltim merazia miras CT di kota Balikpapan.

Tujuh ton miras yang diturunkan dari atas kapal penumpang kapal itu sendiri, sempat ditutupi terpal untuk mengecoh petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, yang kerap memeriksa barang mencurigakan yang diturunkan dari kapal.

“Benar, pengungkapan itu dilakukan tim Polda,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda AKP Aldi Alfa Faroqi, ditemui Niaga Asia di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Jumat (26/7).

Dari Samarinda yang menjadi pintu masuk penyelundupan miras CT, rencananya akan didistribusikan ke sejumlah wilayah tidak ada Samarinda dan sekitarnya, bahkan juga hingga ke Balikpapan.

“Kita sinyalir, ada pergeseran pola pengiriman. Yang awalnya pengiriman miras itu melalui Balikpapan. sekarang melalui Samarinda. Karena memang, kapal yang bersandar di pelabuhan Samarinda, tidak hanya dari Parepare. Tapi juga dari Manado,” ungkap Aldi.

Aldi memastikan, jajarannya tidak tinggal diam. Kamis (25/7) kemarin misalnya, petugas memeriksa barang bawaan penumpang dan KM Prince Soya, di Pelabuhan Samarinda.

“Kita turun tim gabungan Polsek, KSOP, Pelindo IV, hingga kantor Balai Karantina di pelabuhan. Kita cek, barang bawaan mulai dari beras, sayur mayur, bawang, dan ikan,” terang Aldi.

“Tapi, kami dari Polsek Pelabuhan, tetap melakukan pengawasan, pemeriksan, kepada instansi terkait setiap kedatangan dan kapal penumpang. Mulai dari motor, mobil, barang lainnya di atas kapal dan juga dokumen yang menyertai,” tutup Aldi. (006)