Samarinda Sekarang Zona Merah COVID

Operasi yustisi aparatur gabungan di kawasan Palaran, kota Samarinda, Kamis (18/11/2021). Kota Samarinda naik ke zona merah dengan lebih dari 51 kasus aktif dalam laporan Satgas COVID-19 pada Sabtu (5/2/2022). (Foto : HO-Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas COVID-19 melaporkan 160 kasus infeksi COVID-19 baru di provinsi Kalimantan Timur dalam 24 jam terakhir pada hari Sabtu. Lebih 650 orang dirawat di 9 kabupaten dan kota. Ibu kota provinsi di Samarinda di zona merah COVID-19.

Penambahan 160 kasus itu memecahkan rekor 135 kasus hari Jumat, atau hampir tiga kali lipat dari infeksi tertinggi 55 kasus pada 29 Januari.

Dari 160 kasus infeksi baru itu, dua kota berpenduduk terpadat di Kalimantan Timur, Balikpapan dan Samarinda, masing-masing melaporkan 54 dan 52 kasus pada hari Sabtu.

Kasus positif aktif atau pasien status dirawat akibat COVID-19 menjadi 679 pada hari Sabtu, yang tersebar di 9 dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, naik dari 542 kasus aktif pada hari Jumat. Kabupaten Mahakam Ulu satu-satunya tidak memiliki kasus aktif.

Kota Balikpapan memiliki paling banyak kasus aktif berjumlah 275 pada hari Sabtu. Diikuti kabupaten Kutai Timur 151 kasus, kota Samarinda 72 kasus, Kutai Kartanegara 48 kasus serta 44 kasus aktif di kota Bontang.

Dengan demikian, zona merah COVID-19 dengan lebih dari 51 kasus aktif menjadi tiga daerah Kutai Timur, Balikpapan dan Samarinda, setelah Samarinda naik ke zona merah hari Sabtu. Ibu kota provinsi itu sebelumnya sejak 3 Februari berada di zona oranye.

Kasus harian COVID-19 provinsi Kalimantan Timur pada laporan Sabtu (5/2/2022) (Sumber : Dinas Kesehatan Kalimantan Timur)

Kota Bontang, kabupaten Kutai Kartanegara dan kabupaten Paser berada di zona oranye. Sementara zona kuning, ada kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kabupaten Kutai Barat, dan kabupaten Berau.

Sedangkan kabupaten Mahakam Ulu, turun ke zona hijau pada hari Sabtu setelah tiga pasien COVID-19 dinyatakan sembuh pada hari Jumat. Tidak ada kasus aktif di kabupaten termuda di Kalimantan Timur itu.

Dari keseluruhan rincian itu, provinsi Kalimantan Timur melaporkan total 159.269 kasus infeksi sejak awal pandemi. Di mana 153.133 di antaranya sembuh. Kasus meninggal menjadi 5.457 setelah bertambah masing-masing satu kasus pada tanggal 3 dan 4 Februari.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak mengatakan, ada 10.508 orang menunggu proses pemeriksaan di laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) pada hari Sabtu. Angka itu naik dari 10.033 orang pada hari Jumat.

“4.841 orang di antaranya ada di kota Balikpapan dan 2.832 orang di kota Samarinda,” kata Andi, dikutip niaga.asia.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan ada 2.661.868 orang (92,61%) di Kalimantan Timur sudah divaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga Sabtu. Sedangkan yang menerima dosis lengkap atau dosis kedua ada 2.052.368 orang (71,40%). Sementara untuk dosis ketiga atau penguat telah diterima 95.696 orang (3,33%).

Keseluruhan di 10 kabupaten dan kota ada 2.874.401 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi COVID-19.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: