Sambangi Kutim, Kesultanan Brunei Darussalam Lirik Potensi Investasi

Pemerintah Kutim sambut baik kedatangan perwakilan Kesultanan Brunei Darussalam, di ruang Tempudau, Sekretariat Pemkab Kutim. (Foto: Wak Hedir Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pemkab Kutai Timur menyambut baik kehadiran perwakilan Kesultanan Brunei Darussalam, dalam rangka ekspos kerjasama Ekonomi, Pendidikan, dan Kebudayaan serta rencana Investasi The Brunei Darussalam Indonesia, Malaysia, Philippines East Asean Grouth Area Business Council, di Kutai Timur. Pertemuan antara perwakilan Kesultanan Brunei dengan Pemkab Kutim itu, berlangsung di ruang Tempudau Kantor Bupati Kutai Timur, Kamis (17/10) pagi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutim Irawansyah, di hadapan rombongan yang dipimpin Chairnan The Brunei Darussalam Indonesia Malayasia Philippines East Asean Grouthy Area Business Council Pengiran Yura Kesteria Pangeran Mohammad Yusuf, menjelaskan beberapa gambaran umum Kutai Timur. Bahwa luas wilayah Kabupaten Kutai Timur sekitar 35.747,62 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk hampir kurang lebih 450.000 jiwa.

“Luas wilayah Kutim dari total luas Kalimantan Timur sekitar 17 persen, dan Kutim juga menjadi pusat pertumbuhan. Terutama yang berkaitan dengan sumber daya alamnya (SDA) seperti batu bara serta perkebunan sawit,” ujar Irawansyah.

Namun, lanjutnya, batu bara sewaktu-waktu bisa habis. Untuk itu perlu ada terobosan-terobosan dan kerjasama. Tentunya, untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kutai Timur. “Kami juga berharap kerjasama antara Kesultanan Brunei dapat berjalan dengan baik dan dapat berlanjut,” harapnya.

Sementara Chairman The Brunei Darussalam Indonesia Malaysia Philippines East Asean Grouth Area Business Council Pengiran Yura Kesateria PSN Yusuf mengatakan, kunjungan kali ini merupakan kunjungan balasan dari Pemkab Kutim beberapa bulan yang lalu, hadir ke Bandar Seri Begawan.

Pangeran Yura Kesteria PSN Yusuf mengucapkan terimaksih banyak kepada Pemkab Kutim, karena sudah menerima dengan baik kedatangan dia dan rombongan. Sehingga, bisa silahtuhrahim dan tatap muka langsung dengan pihak Pemkab Kutim.

“Dari kunjungan yang telah dilakukan Pemkab Kutim, kita (Brunei) percaya bisa melakukan kerjasama dalam perancangan perekonomian, investasi dan sebagainya dari kedua belah pihak,” ujar Pengiran Yura Kesteria PSN Yusuf.

Kerjasama dalam hal dibidang Agribisnis, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Pertambangan, Infrastruktur strategis, Pariwisata, Pendidikan kesehatan dan lain-lain. Sehingga bisa membangun daerah yang maju dan sejahtera.

“Di Kaltim, potensi untuk pembangunan perekonomian memang cukup luas. Terutama untuk perencanaan infrastruktur sebagai connectify atau penghubung antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, agar pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Dalam hal ini, transportasi darat, laut dan udara,” tuturnya dengan bahasa khas melayu.

Usai pertemuan, Pangeran Brunei Darusalam YM. Pengiran Yura Kesteria PSN Yusuf Beserta rombongan dan Kepala OPD Dinas terkait melakukan kunjungan ke beberapa tempat, yakni Pelabuhan Sangatta, Kampus STIPER Kutim dan STAIS Kutim. Kemudian,dilanjutkan kunjungan ke Pelabuhan Maloy di Kecamatan Sangkulirang, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batu Trans Kalimantan (KEK-MBTK). (hms15)