Samsun Reses di Desa Bhuana Jaya, Keluhan Petani Mendominasi

Samsun saat reses di Desa Bhuana Jaya di Kutai Kartanegara. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Masa reses perdana DPRD Provinsi Kaltim tahun 2020 kini tengah berlangsung. Semua anggota dewan turun langsung ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, guna menampung aspirasi masyarakat. Tidak terkecuali, yang dilakukan Muhammad Samsun.

Politisi PDI Perjuangan itu, menggelar serap aspirasi masyarakat di beberapa daerah. Salah satunya Desa Bhuana Jaya, di Kutai Kartanegara Kukar, Jumat (14/2) lalu. Samsun saat ini merupakan Wakil ketua DPRD Kaltim Dapil Kaltim IV.

Sejumlah permasalahan dia temukan saat kunjungan reses itu. Seperti persoalan kondisi infrastruktur jalan, ketersediaan air, hingga kebutuhan pertanian bagi petani, yang merupakan profesi utama masyarakat disana.

Dalam hal pertanian, petani tak jarang mengalami kesulitan ketersediaan air. Apabila kemarau, area pertanian tengah kekeringan. Namun jika hujan, banjir merendam lahan pertanian. “Kita perlu buat semacam embung, waduk dan irigasi yang dapat mengelola ketersediaan air untuk pertanian di sini,” kata dia.

Kebutuhan lainnya, juga turut diutarakan. Seperti bantuan alat pemotong padi. Samsun pun merespons, menyampaikan bahwa pada APBD Murni tahun 2020, pihaknya telah menyuarakan kepada pemerintah melalui dana aspirasi, untuk pembangunan irigasi dan bantuan pupuk dan peralatan bagi petani.

“InsyaAllah akan direalisasikan pada pertengahan tahun ini,” katanya kepada warga.

Dia menginginkan agar daerah daerah yang memiliki potensi pertanian, supaya memiliki perhatian khusus seperti infrastruktur, penyediaan pupuk, bibit dan lainnya guna memaksimalkan produktifitas potensi pertanian.

“Supaya terjadi peningkatan hasil pertanian yang ujungnya adalah peningkatan kesejateraan masyarakat,” harapnya.

Lebih lanjut, menurutnya, untuk sektor pertanian adalah salah satu peluang penting dalam menyambut datangnya ibu kota Negara di Kaltim. “Era modernisasi ini harus disambut dengan terbuka, yakni dengan mengunakan teknologi pertanian guna mendorong produktivitas tersebut,” tutup Samsun. (009)