Sandal Tertinggal, Juragan Speedboat di Samarinda Diduga Tenggelam di Mahakam

Pencarian SAR gabungan di sekitar dermaga Speedboat Sapulidi di Jalan Yos Sudarso, Selasa (16/2). (Foto : HO/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ardian (62), warga Jalan Raudah, Samarinda, dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Mahakam. Pemilik speedboat yang ditambat di Dermaga Speedboat Sapulidi kawasan Pasar Pagi itu, hanya meninggalkan sandal di pinggir sungai.

“Kejadian ini, laporannya kami terima jam 5 sore ini dari istri korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia melalui penjelasan tertulis, Selasa (16/2).

Peristiwa itu, terjadi Senin (15/2) siang kemarin, sekitar pukul 11.15 WITA. Korban Ardian, datang ke dermaga, untuk mengecek speedboat miliknya.

“Sebelumnya, korban sempat ngopi di warung kopi sekitaran dermaga. Teman-teman korban, kemudian meninggalkan korban di warung kopi,” ujar Melkianus.

Melkianus menerangkan, Ahmad, salah satu rekan korban sekaligus saksi menyebutkan, ditemukan sepasang sandal hitam les merah, serta jaket abu-abu hitam les putih pada lengan. “Diketahui, pemiliknya adalah korban Ardian,” ujar Melkianus.

Penyelam Basarnas dan dua penyelam dari relawan sempat melakukan penyelaman (foto : HO/Basarnas)

“Jadi, kebiasaan korban, kalau speedboat milik korban standby di pangkalan speed, korban sering mencuci speedboat miliknya,” sebut Melkianus menambahkan.

Masih dari keterangan dihimpun tim Basarnas, diketahui korban memang tidak bisa berenang. “Dari peristiwa itu, pihak keluarga kemudian menghungi pihak berwajib, Basarnas dan relawan, untuk dilakukan pencarian SAR,” ungkap Melkianus.

Sementara itu, sore ini sekitar pukul 17.30 WITA, operasi SAR, Melkianus menutup operasi SAR di perairan Mahakam, kawasan Mangkupalas, Samarinda Seberang. Penutupan setelah hari ini, operasi SAR hari ketujuh, belum menemukan korban Marwan, ABK yang melompat ke sungai, setelah kapalnya yang bermuatan batubara diperiksa kepolisian.

“Operasi SAR dilanjutkan dalam dugaan tenggelam (Ardian) di pelabuhan speed boat Pasar Pagi di Samarinda,” kata Koordinator BasarnasUnit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi menambahkan. (006)

Tag: