Sarjana Komputer Edarkan Uang Palsu di Samarinda Buat Pulsa & Makan Ayam

Tersangka MT adalah sarjana komputer dari salah satu kampus di Samarinda yang lulus 2015 lalu (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sarjana komputer dari salah satu kampus di Samarinda, MT (31), dijebloskan ke penjara gegara cetak dan edarkan uang palsu. Uangnya buat beli pulsa, kuota internet hingga beli pakan ayam.

MT bukanlah warga Samarinda, melainkan warga Kutai Kartanegara. Tepatnya tinggal di Tenggarong Seberang. Sejak lulus tahun 2015 lalu, dia masih saja menganggur.

“Iya saya belum bekerja,” kata MT ditemui saat konferensi pers Polsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Senin (29/11).

MT belajar membuat uang palsu dari internet. Mulai dari peralatan hingga bahan cetak. Bahkan hologram dan logo Bank Indonesia pada pecahan Rp 50 ribu itu dia lukis sendiri.

“Awalnya coba-coba saja. Penasaran. Ternyata berhasil (cetak dan belanja pakai uang palsu),” ujar MT.

Selama menganggur, meski berbekal pendidikan sarjana komputer, MT mengaku tidak terlintas di pikirannya untuk menjadi teknisi komputer, programmer, maupun seorang youtuber.

Lama Menganggur, Sarjana Komputer Bikin dan Edarkan Uang Palsu di Samarinda

“Sejak saya bikin uang itu tidak pernah (dikomplain atau ketahuan penjual),” akunya.

MT juga tidak tahu persis berapa lembar uang palsu yang dia cetak dan belanjakan sejak 2019 lalu. Setiap hari dia hanya membelanjakan dalam jumlah pembayaran kecil.

“Sehari belanja Rp 50 ribu,” sebut MT.

MT sendiri juga mengaku bukan sebagai pengguna narkoba, maupun penggila game online dan judi online.

“Uangnya buat beli pulsa, paket internet, dan kebutuhan lain seperlunya saja. Saya juga punya ternak ayam, jadi buat beli pakan ayam juga

Keluarganya pun bahkan dibikin kesal dengan perbuatannya membuat dan membelanjakan uang palsu.

“Ide dapat dari internet. Ya, karena masalah ekonomi,” kilah MT.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: