Sarung Samarinda dan Masker Etnik Bikin Kagum Istri Gubernur DI Yogyakarta

Kadis Perindustrian Kota Samarinda M Faisal saat memberikan penjelasan terkait sarung Samarinda kepada pengunjung stan Pemkot Samarinda. (Foto : Dinas Perindustrian)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Usai acara pembukaan pameran terpadu Indonesia Quality Expo 2020, yang berlangsung tanggal 12-15 November 2020 di Jogja City Mall, stan Pemkot Samarinda dikunjungi Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam X, istri Wakil Gubernur DI Yogjakarta, yang biasa dipanggil Gusti Putri, didampingi oleh Istri Wakil Gubernur Kaltim Erni Makmur, serta juga Kepala Badan Standardisasi Nasional Kukuh S.Achmad, yang membuka acara expo itu.

“Wah, tampak rumit ya proses pembuatannya? Berapa hari ini bikinnya? Benangnya dari sutera? Berasal darimana suteranya?” kata Gusti Putri melontarkan pertanyaan kepada salah seorang perajin, Herlina, dikutip Niaga Asia dari penjelasan tertulis, Selasa (17/11).

Selanjutnya, secara berganti, Gusti Putri mendapatkan penjelasan proses pembuatan sarung tenun Samarinda, oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nina Endang Rahayu, dan Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda Muhammad Faisal, sesekali Ibu Erni Makmur juga turut menjelaskan.

Gusti Putri juga melihat-lihat dengan seksama masker etnik yang dipamerkan. “Maskernya juga unik dan etnik sekali ini. Saya suka. Coba segera nanti berkoordinasi, kebetulan kami mengadakan Pameran Masker mulai besok di Galleria,” lanjut Gusti Putri, bersemangat mengajak turut serta berpameran.

Selang beberapa jam, stan Pemkot Samarinda juga dikunjungi Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, dan Ketua Dekranasda Kota Samarinds Puji Setyowati.

Dihari berikutnya, juga hadir Sekda Sugeng Chairuddin dan Asisten Tejo Sutarnoto Kemudian juga ada kunjungan Norbaiti Isran Noor, tidak lain istri Gubernur Kaltim, yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Kaltim.

Sementara, di acara penutupan pada hari Minggu (15/11), kembali Pemkot Samarinda membanggakan dengan raihan Juara I sebagai stan terbaik pada kegiatan pameran kali ini.

Urutan selanjutnya sebagai juara adalah Disperindagkop Kaltim, DPMPTSP Kaltara, DPMPTSP Bandung, Dinas Pangan Ngawi dan Disperindag Kabupaten Dogiyai.

“Alhamdullillah, saya apresiasi dan bangga dengan semua tim yang terlibat pada kegiatan expo kali in. Khususnya DPMPTSP kota Samarinda, dan juga Dekranasda, yang telah berusaha maksimal menampilkan yang terbaik. Kepada pengrajin sarung Samarinda, saya juga ucapkan terima kasih,” kata Puji Setyowati.

Lebih lanjut, Puji mengaku senang dengan pola kerjasama antara DPMPTSP, Disperin dan Dekranasda, untuk saling melengkapi, guna menghasilkan yang terbaik.

“Mudah-mudahan bisa dilanjutkan saling kolaborasi antar OPD seperti ini, melalui kegiatan pameran. Sehingga dapat menghasilkan yang terbaik sekaligus bisa efektif dan efisien,” demikian Puji. (006)

Tag: