Satgas Pamtas, Yon Raider 613/RJA Panen Sayuran Bersama Masyarakat

aa
Dan SSK II Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam, Kapten Inf Arnold Albert Hitipeuw panen sayuran bersama masyarakat dikebun SSK II di Kampung Sei Ular, Desa Sekadayun Taka, Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Kaltara. (Foto Penrem 091/ASN)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Pemerintah saat ini telah menetapkan pembangunan di wilayah perbatasan sebagai salah satu agenda prioritas kebijakannya. Salah satu sektor yang menjadi fokus pembangunan di wilayah perbatasan adalah sektor pertanian.

Sektor ini dinilai dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah khusus agar sektor pertanian bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi utamanya di wilayah perbatasan, Senin, (28/01/2019).

Guna mendukung suksesnya program pemerintah tersebut sejak kedatangannya Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam berkomitmen mengajak dan membantu masyarakat di wilayah perbatasan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan melaksanakan kegiatan panen pertanian bersama masyarakat dari hasil kebun Pos Sei Ular SSK II Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam di Desa Sekadayun Taka Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kegiatan panen hasil pertanian berupa sayuran di lahan perkebunan sekitar Pos Sei Ular ini merupakan kegiatan panen yang pertama kali dilakukan oleh Satgas Pamtas dan masyarakat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dan SSK II Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam, Kapten Inf Arnold Albert Hitipeuw,  Kepala Desa Sekadayun Taka, Putra Sinar Jaya, Kepala Dewan Adat Kenya Bapak Kwing Surang, Ketua RT. 01 Kampung Sei Ular, Aidil Fitri, Ketua RT. 02 Kampung Sei Ular,  Eka dan para warga di Desa Sekadayun Taka.

“Beberapa tanaman yang berhasil dipanen berupa sayuran diantaranya tomat, terong, bayam, sawi dan pare. Selain panen pertanian, dilaksanakan juga kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang disampaikan oleh Sertu Desis Eka Triantara, Danpos Sei Ular tentang cara bercocok tanam sayuran di lahan gambut,” kata Arnold.

Sertu Desis mengisahkan bahwa awalnya lahan di sekitar Pos Sei Ular ini merupakan lahan tidur yang tidak dimanfaatkan karena mengandung tingkat keasaman yang cukup tinggi sehingga beberapa kali berusaha ditanami oleh masyarakat namun tidak berhasil.

Akan tetapi berkat kerja keras dari anggota Pos Sei Ular dan dengan menggunakan tehnik bercocok tanam yang benar sehingga saat ini lahan tersebut dapat diolah menjadi lahan pertanian bahkan dapat menghasilkan tanaman sayuran yang subur sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah sekitar Pos.

Kapten Inf Arnold Albert Hitipeuw mengungkapkan bahwa walaupun saat ini kami sedang bertugas menjaga keamanan perbatasan NKRI, kami juga berusaha melaksanakan kegiatan ketahanan pangan secara maksimal khususnya di wilayah perbatasan dalam rangka mendukung program pemerintah dan membantu masayarakat.

Menurut Kepala Desa Sekadayun Taka,  Putra Sinar Jaya menyampaikan bahwa kegiatan panen ini merupakan kegiatan yang sangat inspiratif dan mendapat tanggapan positif dari warganya. Kades juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam karena telah  memberikan contoh dan motivasi yang baik kepada masyarakat Desa Sekadayun Taka untuk dapat memanfaatkan lahan kosong guna dijadikan lahan pertanian yang dapat menghasilkan tanaman yang subur.

Sumber: Penrem 091/ASN