Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC Bagikan Buku dan Tas Sekolah di Desa Binusan Dalam

Prajurit Satags Pamtas membagikan bantuan buku tulis dan tas sekolah kepada siswa siswi SDN 01 dan 03 Desa Biusan Dalam.  (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Raut wajah bahagia tampak pada siswa – siswa SDN 01 dan SDN 013 di Desa Binusan Dalam.  Mereka mendapatkan buku tulis dan tas sekolah  gratis yang dibagikan oleh prajurit TNI AD Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC.

SDN 01 dan SDN 013 sendiri berada di wilayah RT 11 Desa Binusan Dalam, yang sejak tahun 2019 menjadi desa persiapan,  pemekaran dari Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.

Melalui rilis tertulisnya, Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas-Pamtas) RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad Letkol Arh Drian Priyambodo mengatakan, bantuan keperluan sekolah ini sebagai bentuk kepedulian TNI kepada dunia pendidikan.

“Kita berupaya menumbuhkan semangat belajar demi meraih prestasi dan cita-cita anak –anak perbatasan Indonesia,” katanya, Jum’at (11/06/2021).

Pembagian peralatan sekolah diserahkan langsung personil Makotis Satgas Pamtas Letda Chk Sufriyadi bersama 2 anggota dengan mendatangi sekolah SDN 01 dan SDN 013.

Program peduli pendidikan ini bertujuan membantu Pemerintah Nunukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak didik sebagai generasi penerus bangsa khususnya di wilayah perbatasan.

“Personel Satgas ikut berperan sebagai tenaga pengajar membantu di sekolah-sekolah yang kekurangan guru,” ujarnya.

Lewat program peduli pendidikan ini, Satgas Pamtas mengajak semua lapisan masyarakat memajukan pendidikan, tumbuhkan  semangat belajar anak-anak agar giat belajar mengejar impian dan cita-citanya.

“Nantinya mereka –mereka inilah yang menjadi generasi penerus bangsa di masa,” tutur Dansatgas.

Sabaria, salah satu tenaga pengajar di SDN Nunukan, mengapresiasi kepedulian Satgas terhadap pendidikan di wilayah perbatasan. Anak-anak pasti gembira menerima pemberian buku dan tas sekolah.

“Anak-anak tentu sangat gembira, kami berharap kegiatan seperti dilakukan juga di sekolah lain, karena masih banyak siswa – siswi membutuhkan bantuan,” pungkasnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: