Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit Nunukan Amankan Pasutri Pengedar Sabu

Tersangka dan saksi peredaran sabu di Nunukan (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA ASIA-Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit Nunukan, mengamankan pasangan suami istri (pasutri) dan 3 laki-laki lainnya kelompok jaringan peredaran narkotika jenis sabu di Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.

“Pasangan suami istri pengedar sabu Bur dan Dar diamankan di rumah saat sedang santai,” kata Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas) Yonarmed 18/Komposit RI-Malaysia, Letkol Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, pada Niaga.Asia, Rabu (01/12)

Penangkapan 8 bungkus sabu paket ukuran kecil beserta alat hisap dan sejumlah uang tunai dari berawal informasi masyarakat terkait akan adanya transaksi narkotika oleh tersangka AG (35) dan ML (35).

Saat dilakukan penangkapan, AG dan ML sedang asik pesta minuman keras dan ketika dilakukan penggeledahan dirumah ML di jalan Sei Bolong, Kecamatan Nunukan, ditemukan 2 alat hisap atau bong.

“Hasil penyelidikan kami, ML adalah pemakai dan sekaligus penyedia barang untuk memasok ke pengedar sabu lainnya,” sebutnya.

Penyelidikan narkoba berkembang ke arah seorang laki-laki inisial DMS (31), tersangka diamankan sekitar pasar Inhutani Nunukan, dengan barang bukti 3 bungkus paket sabu ukuran kecil tersimpan di celah-celah jahitan celana jeans.

Dalam pemeriksan, DMS mengaku mendapatkan sabu dari DAR seorang ibu rumah tangga beralamat di Jalan Kampung Jawa, Kecamatan Nunukan, adapun barang bukti ditemukan 5 bungkus paket sabu ukuran kecil.

“Dar ditangkap di rumahnya bersama suaminya, tersangka diduga pengedar yang memiliki hubungan dengan bandar besar,” ucapnya.

Selain ditemukan sabu, penyidik melakukan pemeriksaan urine yang hasilnya positif, namun tersangka tidak bersedia menyebutkan nama rekannya yang ikut menggunakan sabu di hari itu.

“Indikasinya ada barang lebih besar masih tersimpan yang terhubung kepada tersangka ini, tuturnya.

Pengungkapan sabu yang bekerjasama dengan Satresnarkoba Polres Nunukan, masih terus dikembangkan dengan menyisir sejumlah nama yang diduga bandar sabu besar di Kecamatan Nunukan.

Sehubungan dengan penangkapan ini pula, Dansatgas meminta seluruh personel agar lebih meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap lingkungan, amati semua jalur-jalur pintu masuk perbatasan.

“Menjelang akhir tahun dan tahun baru, saya minta personel memperketat penjagaan pengamanan di wilayah perbatasan,” pungkasnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: