Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Amankan Miras yang Disembunyikan di Kuburan

Satgas Pamtas menemukan 20 kardus miras yang sengaja disembunyikan  pemiliknya di lokasi kuburan Sebatik (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Patroli rutin Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Pos Tanjung Aru, menemukan barang ilegal berupa minuman keras (miras) yang disembunyikan di kuburan Lalesallo, Desa Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

“Kegiatan patroli Satgas Pantas Pos Tanjung Aru dini hari, Kamis 10 Desember menemukan tumpukan karung berisi miras,” kata Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania, Kamis (10/12/2020).

Penemuan miras berawal informasi dari anggota Staf Intel Satgas Pamtas Yonif 623/BWU, bahwa  akan ada perahu dari arah Tawau, Malaysia membawa miras masuk ke wilayah Indonesia melalui dermaga Lalesalo, Sebatik.

Berkekal  informasi itu, Danpos Tanjung Aru Letda inf Rifky Akbar Wicaksono beserta 2 orang anggota Pos Tanjung Aru Praka Fajar dan Praka Saifur melaksanakan patroli mendatangi lokasi dermaga Lalesalo.

“Sampai disana, kita tidak menemukan kegiatan ataupun  hal-hal yang mencurigakan di dermaga Lalesallo,” ucapnya.

Tetap dengan sikap waspada, anggota Pos Tanjung Aru bergerak menyisir di sekitar kuburan Lalesallo,  dan melihat tumpukan barang tertutup terpal.

Setelah dicek, ditemukan miras jenis Golden Ice sebanyak 84 Botol, Soju sebanyak 36 botol, R&B Likeur sebanyak 84 botol dan Snows sebanyak 72 kaleng.

“Miras tersimpan dalam 20 kardus yang totol isinya 276 botol, semua barang bukti sita proses penindakan selanjutnya,” ujarnya.

Dansatgas Pamtas Letkol Inf Yordania menyatakan, masa tugas Yonif 623/BWU tidak lama lagi akan berakhir. Dipenghujung penugasan prajurit tetap melaksanakan kewajiban mengamankan wilayah NKRI dan memberantas peredaran barang ilegal.

Selaku komandan, Yordania selalu mengingatkan dan menekankan kepada anggota dijajaran pos agar terus melaksanakan tugas dengan serius, tidak main-main diakhir masa tugas pengamanan perbatasan.

“Pelaku-pelaku tindak kejahatan akan terus memanfaatkan kelengahan aparat yang berada di lapangan, terutama didaerah perbatasan yang rawan dengan tindak kejahatan,” ungkapnya. (002)

Tag: