NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU memberikan pengobatan kepada Andi Jusman (33) seorang pekerja sawit yang mengalami kecelakaan kerja di Camp Sawit OP 5, Tawau, Sabah Malaysia dan datang ke Bambangan, Sebatik.
“Andi ini warga Indonesia yang bekerja di Malaysia, dia datang berobat ke Pos Bambangan,” kata Danpos Bambangan Satgas Pamtas Yonif 623/BWU, Letda Inf Agus S. Abidin pada Niaga.Asia, Minggu (20/09/2020).
“Tolong menolong dalam kebaikan merupakan salah satu bentuk sikap hidup yang didambakan oleh umat manusia, sikap menolong dapat mewujudkan terciptanya kedamaian bagi umat manusia dan sekaligus mempererat silaturahmi TNI dengan masyarakat,” ujarnya.
Kedatangan Andi ke Pos Bambangan Satgas Pamtas diantar 3 orang temannya bernama Ansar, Haidir dan Iswan, pekerja sawit Malaysia ini meminta bantuan pengobatan lutut bagian kiri yang terluka akibat terkena parang.
“Katanya luka itu akibat terkena benda tajam parang saat menebas semak-belukar dilahan perkebunan sawit,” kata Letda Agus.
Setelah menerima kedatangan Andi dan temannya, tim kesehatan Satgas Pamtas Praka Fiki dan Pratu Lukas memberikan penanganan medis dengan membersihkan luka, dilanjutkan menyuntikkan obat bius guna tindakan penutupan luka dengan cara menjahitnya.
Tindakan medis membantu masyarakat ini adalah bagian dari kerja sosial Satgas Pamtas disamping tugas pokok mengamankan wilayah NKRI, kegiatan-kegiatan seperti ini sudah sering kali diberikan ke masyarakat.
“Kita berkewajiban membantu kesulitan masyarakat di sekitar kita. Sekecil apapun tindakan yang lakukan, mudah-mudahan dapat membantu kesulitan mereka,” bebernya.
Untuk pengobatan ini, tim kesehatan Satgas Pamtas melakukan penjahitan terhadap kaki Andi sebanyak 7 jahitan dan menyarankan agar kembali datang tiga hari kemudian ke Pos Bambangan Satgas Pamtas untuk memeriksakan kondisi lukanya.
Rasa senang tampak terlihat di raut wajah Andi, begitu pula Edwin paman dari Andi yang turut mengantar ke Pos Bambangan. Edwin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 623/BWU yang telah berbaik hati memberikan pengobatan.
“Terima kasih bapak TNI menolong dan mengobati luka keponakan saya. Semoga bapak-bapak selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya. (002
Tag: Pekerja Migran IndonesiaSatgas Pamtas