MERAUKE.NIAGA.ASIA – Untuk kesekian kalinya Pos Komando Utama (Kout) Sota Satgas Yonif 611/Awang Long melaksanakan kegiatan patroli patok batas RI-Papua Nugini, untuk memastikan patok batas negara selalu aman dan terjaga, sekaligus menuntaskan tanggungjawab patok yang diberikan oleh TNI AD kepada Satgas Yonif 611/Awang Long, Selasa (27/7).
Diungkapkan Letkol Inf Albert Frantesca menerangkan, Satgas Yonif 611/Awang Long memang mempunyai salah satu tugas pokok yaitu patroli patok batas, sebagai satuan pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini dalam menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Papua yang seyogyanya juga mengatasi ancaman yang dihadapi.
“Baik pada masa sekarang maupun mengatasi ancaman yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang,” kata Albert, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Rabu (28/7).
Albert menambahkan, selain ancaman, Satgas Yonif 611/Awang Long juga melaksanakan tugas mencegah kegiatan ilegal di wilayah perbatasan.
“Untuk mencegah aksi-aksi Gerakan Separatis Papua Bersenjata (GSPB) dan juga menyelenggarakan pemberdayaan wilayah pertahanan di perbatasan RI-PNG,” ujar Albert.
Patroli patok batas yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Satgas Yonif 611/Awang Long Mayor Inf Endra Eko Fitrianto dengan 13 personil, menempuh jarak 30 Km. Meski, pada bulan Juli ini sudah memasuki musim panas dan panas matahari cukup terik.
Kondisi medan dalam melaksanakan patroli kali ini juga bervariasi. Mulai melewati sungai, hutan dan rawa-rawa membutuhkan fisik yang siap, guna memastikan bahwa patok batas dalam kondisi aman dan tidak bergeser, serta berada dikordinat sesuai data yang ada GPS (Global Positioning System).
“Alhamdulillah patok batas yang berjumlah 12 patok berhasil diselesaikan dengan tuntas, dan semua kondisi patok yang dipatroli dalam kedaan baik dan tidak ada pergeseran,” kata Perwira Topografi (Patop) Satgas Yonif 611/Awang Long Lettu Ctp Yudi S yang turut serta dalam patroli patok batas itu.
“Kedepan, diharapkan Satgas Yonif 611/Awang Long tetap mengutamakan azas prioritas dan keseimbangan, agar mampu mewujudkan Satgas yang handal dan mampu berperan mengatasi setiap ancaman yang dapat muncul setiap saat di perbatasan. Serta, semakin eksis berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin terjadi di perbatasan, guna menjaga tetap tegaknya kedaulatan NKRI di wilayah Papua,” tutup Dansatgas Albert.
Sumber : Penerangan Yonif 611/Awl
Editor : Saud Rosadi