Satu Unit PJU-TS Menghemat Pengeluaran Pemda Rp90 Juta per Tahun

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi. (Foto Kementerian ESDM)

BATAM.NIAGA.ASIA – Satu unit lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dalam sebulan dapat menghemat pengeluaran pemerintah daerah Rp7,5 juta per bulan, atau dalam setahun jadi Rp90 juta.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi mengatakan itu saat  peresmian dan serah terima 350 PJU-TS Tahun Anggaran 2021 yang didukung oleh Komisi VII DPR RI dan pemerintah daerah Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/7/2022).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berkomitmen untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hendra  mengatakan, pemasangan PJU-TS ini merupakan komitmen pemerintah menjalankan program kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Pemanfaatan anggaran APBN ini sudah selayaknya kembali ke masyarakat dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.

“Selain itu juga sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat bauran EBT,” ungkapnya.

Program Pemasangan PJU-TS di Kota Batam merupakan salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan pedesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.

Selain itu, seiring telah diterapkannya tariff adjustment di Triwulan-III 2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU-TS dapat mengurangi pengeluaran Pemerintah Daerah yang berasal dari penerangan jalan.

“Kalau kita lihat secara efisiensi yang mendapatkan manfaatnya adalah pemerintah daerah. Di Batam ini di tahun 2020 ada 140 titik (PJU-TS), dan 2021 ada 350 titik, sehingga ada 490 titik. Satu tiang ini setelah dihitung-hitung, satu bulan itu bisa menghemat Rp7,5 juta. Jika dikalikan setahun, maka dapat menghemat Rp90 juta untuk satu tiangnya,” jelas Hendra.

Sementara, Anggota Komisi VII DPR Asman Abnur di kesempatan yang sama menjelaskan, saat ini Kota Batam mengalami perkembangan yang pesat, pembangunan-pembangunan infrastruktur juga terus digalakkan.

“Sekarang jalan di mana-mana sudah lebar, akibatnya investor yang masuk luar biasa. Hari ini saya berterima kasih khususnya kepada Kementerian ESDM yang sudah merealisasikan usulan masyarakat, yaitu penerang jalan lampu surya ini. Mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang bermanfaat buat masyarakat kita semua,” ujar Asman.

Pemasangan 350 PJU-TS di Kota Batam, yang salah satunya terletak di perumahan Bida KSB, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Kini masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman di malam hari.

“Yang kami rasakan setelah adanya PJU-TS ini, masyarakat dapat beraktivitas di malam hari, seperti anak-anak yang bermain, Ibu-ibu yang pergi ke Masjid tidak gelap lagi. Selain itu, di jalan-jalan utama yang sebelumnya gelap, jarak pandang yang terbatas, dengan adanya PJU-TS ini jalan dapat terlihat dengan jelas sehingga terhindar dari kecelakaan,” ungkap Ketua RW 10 perumahan Bida KSB Baharudin.

Sebagai informasi, pada tahun 2021, Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE telah membangun 22.000 PJU-TS atau setara menerangi jalan sepanjang 1.100 km, yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Yang mana jika dijumlahkan sejak tahun anggaran 2015 hingga 2021, total PJU-TS yang terpasang berjumlah 90.687 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 4.534 km.

Sumber: Humas Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan

Tag: