Segera, Bandara APT Pranoto Dilengkapi Lampu Runway Hingga Lampu Apron

Ax
Lampu runway sangat berguna tidak hanya memandu pilot mendarat di tengah cuaca buruk, melainkan juga untuk mendukung penerbangan malam hari (foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kementerian Perhubungan akhirnya memberi lampu hijau dana optimalisasi Rp 12 miliar, untuk memasang kelengkapan air field lighting (AFL) di Bandara APT Pranoto Samarinda. Bandara di ibukota provinsi Kalimantan Timur itu, bakal segera dilengkapi lampu runway.

Persetujuan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub itu, diputuskan hari ini, dalam rapat pembahasan dana optimalisasi bagi Bandara APT Pranoto. Tentu saja, Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi dan jajaran, hadir dalam rapat penting itu.

“Untuk pengadaan AFL, sudah disetujui Kemenhub dengan anggaran keseluruhan Rp 12 miliar,” kata Dodi, dalam penjelasannya, Rabu (10/7) malam.

Kelengkapan AFL, memang menjadi sangat krusial bagi bandara yang kini mencatat kepadatan penumpang rata-rata 4.500 orang setiap harinya. Selain bisa menbuka penerbangan malam hari, AFL bakal lebih membantu pilot mendaratkan pesawat di Bandara APT Pranoto, disaat cuaca tidak baik.

“Selanjutnya, segera dilakukan proses tender. Kelengkapan AFL ini demi keselamatan penerbangan,” ujar Dodi.

Apabila tidak ada kendala dikemudian hari, kelengkapan AFL mulai dari lampu runway, lampu apron, lampu taxiway serta PAPI light di ujung runwag 04, bakal terpasang sempurna selambat-lambatnya Desember 2019 mendatang.

“Mudah-mudahan terpasang di akhir tahun. Secepatnya akan kita lelang,” terang Dodi.

Dodi menggarisbawahi, persetujuan pengadaan AFL bagi Bandara APT Pranoto yang diresmikan Presiden Joko Widodo 25 Oktober 2018 lalu itu, memang tidak mudah. “Semua butuh proses. Dan juga ada pertimbangan safety security dan lain-lain,” tutup Dodi.

Diberitakan sebelumnya, awan tebal disertai hujan di Samarinda sejak pagi hingga siang tadi, berdampak bagi penerbangan dari dan menuju Bandara APT Pranoto. Menurunnya jarak pandang, ditambah ketiadaan AFL, mengganggu jadwal 13 penerbangan. Baik itu dialihkan ke Balikpapan, jadwal penerbangan dari Samarinda yang diundur, hingga batal menuju Samarinda. (006)