Sejoli Mahasiswa Unmul Diduga Mesum Saat KKN di Berau

Ilustrasi mesum sejoli (foto : istimewa/net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua mahasiswa Fisip Universitas Mulawarman dinilai mencoreng nama baik kampung di Berau, tempat mereka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. (KKN) selama 2 bulan ini, lantaran diduga mesum di lokasi KKN. Imbasnya, sejoli itu tidak mendapatkan nilai apapun, dan KKN mereka menjadi sia-sia.

Kabar kedua mahasiswa Az dan Wa yang tidak mendapatkan nilai itu, diketahui dari foto beredarnya surat yang dikeluarkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman. Foto itu beredar sepekan terakhir.

Dari foto surat yang diperoleh Niaga Asia, KKN digelar di kampung Purnasari Jaya, Talisayan, kabupaten Berau. Ada 5 mahasiswa yang KKN di kampung itu. Namun pada penilaian, Az dan Wa tidak mendapatkan nilai apapun.

“Mohon maaf pak dosen. Saya tidak dapat memberikan nilai kepada kedua murid bapak di atas karena mereka berdua, sudah mencemari kampung kami dengan berbuat mesum. Bukti ada sama ketua, dan masyarakat kami,” bunyi dari tulisan yang tertera di pojok kanan bawah surat LP2M.

Dikonfirmasi wartawan, Dekan Fisip Universitas Mulawarman Samarinda Muhammad Noor meski masih sebatas informasi awal, namun dia tidak membantah dugaan kedua mahasiswanya, berbuat mesum selama KKN di kampung itu.

“Rencana besok (Senin) kami coba panggil keduanya. Karena beberapa minggu ini, kami sibuk. Karena kemarin kami panggil, anaknya tidak ada. Sepertinya belum pulang dari KKN,” kata Muhammad Noor, Minggu (1/9) sore.

Noor memperkirakan, sejoli itu duduk di bangku semester VII. “Keduanya semester VII ke atas, yang ikut KKN. Atau, semester IX,” terang Noor.

Dia menjelaskan, mahasiswanua mengikuti KKN selama 2 bulan, di lokasi KKN yang sudah ditentukan, dan berakhir 20 Agustus 2019 lalu. “Iya, KKN sejak Juni. Kami masih kabar awal soal ini. Besok akan kami konfirmasi lebih lanjut,” pungkasnya. (006)