NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Ketua Forum Masyarakat Peduli Mansalong, Pangeran Eddy menyatakan, wacana masyarakat Desa Masalong dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan ingin bergabung ke Kabupaten Malinau atau Kabupaten Tanah Tidung telah lama dibahas masyarakat yang puncaknya akhir tahun 2019 dimunculkan.
baca juga:
Buhanuddin Minta Bupati Dalami Penyebab Masyarakat Ingin Gabung ke Malinau dan KTT
Persoalan geoferafis adalah faktor utama. Masyarakat Desa Mansalong dan desa lainnya untuk dapat pelayanan dari pemerintah merasa lebih dekat ke Malinau atau KTT ketimbang ke Nunukan. “Bikin KTP ke Nunukan, menghabiskan waktu 8 jam ditambah biaya transportasi Rp 1 juta, nah ke Malinau paling 30 menit,” jelasnya
“Wacana ini sudah lama. Salah satu faktor yang mendorong adalah secara geografis desa-desa di Lumbis lebih dekat ke Malinau dan KTT,” kata Edy, Senin (28/10/2019).
Menurutnya Edy, sebelum mewacanakan pindah kabupaten, perwakilan suku, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh –tokoh masyarakat, kades hingga forum masyarakat berkumpul membahas keinginan pindahnya beberapa desa di Lumbis ke kabupaten terdekat. (002).
Tag: Lumbis