Sekda Kukar, Sunggono Tinjau Kawasan Hanpangan di Desa Tanjung Batu

Sekda Kukar, Sunggono meninjau dan sekaligus mengadakan rapat di kawasan ketahanan pangan strategis nasional di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang bersama Dandim 0906/Tgr, Letkol (Inf) Charles Aling, Direktur PT BHP, Fajri Tridalaksana, Komisarius Utama PT BHP, H Setia Budi, Kepala Desa Tanjung Batu, Husniansyah, dan perangkat desa lainnya, serta pengurus BUMDes Tanjung Batu. Rabu (18/11/2020). (Foto BHP)

TENGGARONG SEBERANG.NIAGA.ASIA-Mewakili Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sekda Kukar, Sunggono meninjau dan sekaligus mengadakan rapat di kawasan ketahanan pangan strategis nasional di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang, Rabu (18/11/2020).

Dalam rapat itu Sekda membawa stafnya terkait dengan kegiatan ketahanan pangan yakni dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Ketahanan Pangan Kukar.

Juga hadir Dandim 0906/Tgr, Letkol (Inf) Charles Aling, Direktur PT BHP, Fajri Tridalaksana, Komisarius Utama PT BHP, H Setia Budi, Kepala Desa Tanjung Batu, Husniansyah, dan perangkat desa lainnya, serta pengurus BUMDes Tanjung Batu.

Sebelumnya  pada Rabu, 4 Nopember  2020 Plt Bupati Kukar, H Chairil Anwar  di ruang kerjanya, sudah menerima langsung kunjungan Dandim 0906/Tgr terkait Pengembangan Potensi Pertanian  dan  Ketahanan Pangan di  Desa Tanjung Batu seluas 460 hektar.

Atas proyek kerja sama TNI-AD, Pemkab Kukar, dan pelaku usaha yang diwakili PT BHP tersebut,  dalam rapat, Rabu (18/11/2020)  yang berlangsung dari pukul 14.00 – 16.00 WITA itu, Sekda Kukar, Sunggono menyatakan akan mendukung, dimana secara teknis dukungan disalurkan melalui dinas terkait, yaitu Dinas PU Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Ketahanan Pangan.

“Dinas terkait akan berkoordinasi langsung dengan Satgas Ketahanan Pangan Kodim 0906/Tgr,” kata Sungkono.

PT Bumi Hijau Pangan (BHP) , mitra Kodim 0906/Tgr dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, mulai menanam tiga komoditi pangan di lahan optimaliasi pertanian di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Senin (9/11/2020).

Penanaman padi dan padi pulut dalam rangka ketahanan pangan di kawasan yang disebut “Desa Sinergi Hijau” ini dilakukan bersama Dandim 0906/Tgr, Letkol (Inf) Charles Aling, Direktur PT BHP, Fajri Tridalaksana, Komisarius Utama PT BHP, H Setia Budi, Kepala Desa Tanjung Batu, Husniansyah, dan perangkat desa lainnya, serta pengurus BUMDes Tanjung Batu.

Tiga komoditi yang ditanam, pertama; padi  varitas padi unggul lokal serai kuning umur 90-100 hari, sistem Tabela Jejer-Legowo dengan prakiraan produksi  8-11 ton / hektar (ubinan panen).

Kedua; singkong gajah unggul dengan target produksi  100 ton / hektar.

Ketiga; jagung manis pulut rasanya F-1 yang bisa dipanen  65- 67 hari setelah tana dengan produksi diperkirakan 12-15 ton / hektar.

“Penanaman tiga komoditi pangan ini aksi awal dari rencana aksi yang akan dilakukan berkelanjutan di lahan terlantar seluas 460 hektar,” kata Setia Budi.

Selain itu, secara bersamaan juga dilakukan persiapan sarana dan prasarana pengembangan perikanan dan peternakan.

“Untuk perikanan aksi tebar benih ikan ditargetkan bulan Desember, begitu pula dengan peternakan, kandangnya sudah selesai di bulan Desember,” lanjutnya.

Menurut Setia Budi, dalam kegiatan optimlasisasi lahan terlantar ini, juga telah disusun skema kerja, yakni, PT BHP berkewajiban membantu penyiapan lahan, menyediakan ukungan dana untuk peternakan, perikanan dan pertanian.

Lainnya menyediakan sarana dan alat pertanian, dana pemeliharaan, membantu pemasaran hasil dengan menggandeng BUMDes dan UMKM milik Desa, serta melaksanakan pendampingan dan pembinaan dengan memanfaatkan akademisi.

Sedangkan Kodim 0906/Tgr berkewajiban memberikan pendampingan, fasilitator antara PT BHP dengan masyarakat, mengimplementasikan kerja sama TNI-Kementan guna mewujudkan lumbung pangan, membantu unit kerja swadaya keamanan desa, dan mendukung terlaksananya bina lingkungan.

Kemudian PT Pupuk Kaltim menyediakan pupuk dan pembinaan kelompok tani.

“Total lahan yang sudah siap tanam hingga 18 Nopember sudah 24 hektar, atau 24% dari target hingga akhir tahun yaktu 100 hektar,” pungkasnya.(adv/001)

Tag: