Sekda Nunukan : Partisipasi Pemilih di Pilkada Nunukan 79 Persen

Sekda Nunukan Serfianus bersama Ketua Bawaslu Nunukan Moch Yusran menyerahkan sertifikat penghargaan kepada anggota Panwascam yang telah menyelesaikan tugas pengawasan Pilkada. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan Serfianus mengungkapkan, Pilkada Nunukan Tahun 2020, meski dilaksanakan dimasa pandemi COVID-19, berjalan lancar, aman, dan demokratis. Bahkan tingkat pastisipasi pemilih mencapai 79 persen, di atas rata-rata nasional.

Hal itu dikatakan Serfianus saat menghadiri  penutupan acara Rakor Koordinasi Evaluasi Panwascam se-Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan Bawaslu Nunukan, Minggu (01/03/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu Nunukan Moch.Yusran, Perwakilan Kejari Nunukan Nurhadi, Pasi Intel Kodim Lettu Inf Joan Agus S, Kanit Intelkam Polres Nunukan Bripka Pangeran R.H, dan Panwascam Se-Kabupaten Nunukan.

“Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2020 selesai dengan lancar, aman dan demokratis,” kata Serfianus.

Berdasarkan data dari KPU-RI, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2020 secara nasional 76,09 persen, paling tinggi sejak tahun 2014, atau naik sekitar 7 persen jika dibandingkan dengan pilkada tahun 2015 lalu.

“Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Nunukan melebihi angka rata – rata secara nasional mencapai angka 79 persen,” sebutnya.

Selain meningkatnya partisipasi pemilih, kesuksesan Pilkada tahun 2020 juga dapat diukur dari kedisiplinan pada penyelenggara,pemilih, termasuk para kontestan dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Karena itu, wajarlah jika pemerintah menyampaikan tidak ditemukan klaster penularan Covid-19 di daerah-daerah penyelenggara Pilkada. Khusus di Kabupaten Nunukan menyelenggarakan pesta demokrasi ini berjalan dalam situasi aman,” ujar Serfianus.

Menurutnya, Pilkada Nunukan disikapi dengan sangat baik oleh masyarakat, sehingga tidak sampai menimbulkan benturan atau gesekan keributan.

Tentang adanya gugatan  terhadap  hasil Pilkada Nunukan  sama sekali tidak mengurangi kualitas dari Pilkada yang telah dilalui bersama. KPUD Nunukan dan Bawaslu telah menjalankan tugas sesuai tupoksinya.

Secara khusus, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas semua dedikasi dan perjuangan Bawaslu, Panwascam dan seluruh jajarannya, semoga Allah SWT memberikan ganjaran atas semua karya dan pengabdian terhadap bangsa.

“Apa yang sudah dicapai, itulah yang terbaik untuk Nunukan dan masyarakat, semoga kita semua diberikan ganjaran kebaikan dari Allah,” tutur Serfianus.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Moch Yusran mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan, serta seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan sehingga Pilkada dapat berjalan dengan baik.

“Terima kasih kepada Pemkab Nunukan, rekan -rekan mulai dari panwascam, KPU serta aparat TNI-Polri, ” ujar Yusran.

Pelaksanaan Pilkada serentak akan kembali digelar tahun 2024, hal ini telah diatur dalam Undang-Undang pemilu nomor 10 tahun 2016 tentang pilkada.

“Kita tunggu tahun 2023 apakah ada perubahan, kalau tidak berarti tahapan pilkada pada tahun 2022 sudah dimulai,” ujar terangnya.

 Sumber : Humas Pemkab Nunukan | Editor : Rachmat Rolau

Tag: