Sekolah Tatap Muka Bulan Juli, 5.376 Guru dan Tendik di Samarinda Perlu Divaksin

Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin. (Foto Intoniswan/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan sekolah tatap muka sudah dimulai tahun ajaran baru 2020/2021 atau pada Jui 2021, atau setelah seluruh guru dan tenaga  kependidikan (tendik) di sekolah-sekolah selesai divaksin COVID-19.

Untuk di kota Samarinda sendiri, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, DR. H Asli Nuryadin,  pada Niaga.Asia, Senin (08/03/2021) tengah berlangsung vaksinasi guru dan tendik. Jumlah guru dan tendik yang harus divaksin hingga Juli totalnya 5.376 orang.

“Apabila guru dan tendik yang divaksin sebanyak 1.250 orang per bulan, saya rasa pada bulan Juli semua guru dan tendik tuntas divaksin dan sekolah tatap muka bisa dimulai,” kata Asli.

Dirincikan, jumlah guru (PAUD Negeri/SD Negeri/SMPN Negeri) yang perlu divaksin sebanyak 4.504 orang, rinciannya guru berstatus PNS sebanyak 2.381 orang dan guru honorer 2.123 orang. Sisanya 872 orang adalah tendik seperti tenaga administrasi sekolah (TU), Satpam, dan lainnya.

Sehubungan guru dan tendik yang akan divaksin sangat banyak, maka oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda, vaksinasi dilakukan per wilayah, artinya sejumlah guru dan tendik dari beberapa seklah dikumpulkan di satu tempat, baru divaksin.

“Tidak mungkin vaksinator di datangkan ke sekolah-sekolah karena jumlah sekolah negeri di Samarinda sebanyak 310 sekolah, maka yang ideal dipecah-pecah per wilayah dan melihat kedekatan antar sekolah,” ujar Asli.

Menurut Asli lagi, saat ini sudah berlangsung vaksinasi bagi guru dan tendik di 14 sekolah jumlah yang divaksin sebanyak 150 orang. Model vaksinasi tahap I untuk guru dan tendik yang dilaksanakan Dinas Kesehatan ini akan dievaluasi, apakah sudah ideal atau masih perlu dikoreksi agar bisa lebih banyak yang bisa divaksin.

“Secara teknis vaksinasi murni kewenangan Dinas Kesehatan, sedangkan Dinas Pendidikan mengkoordinasikan dengan kepala-kepala sekolah,” ungkapnya.

Sekarang ini, kata Asli, juga tengah diujicobakan sekolah tatap muka di 3 sekolah swasta dan di 1 sekolah negeri, yakni di SMP Naibiel Husein, SD dan SMP Islamic Center, dan di SMPN 42 Berambai.  Proses belajar mengajar tatap muka di 4 sekolah tersebut akan dijadikan model nanti di seluruh sekolah  di kota Samarinda pada bulan Juli 2021. (001)

Tag: