NIAMEY.NIAGA.ASIA – Sedikitnya 25 anak sekolah dasar tewas ketika ruang kelas beratap jerami mereka terbakar di Niger selatan pada hari Senin (8/11) waktu setempat. Demikian pernyataan dewan menteri.

Selian itu, juga ada 14 anak lagi terluka, termasuk lima dalam kondisi kritis. Sekolah tersebut berada di kota Maradi, lebih dari 600 km atau sekitar 370 mil di bagian timur ibu kota Niamey.

“Untuk saat ini kami belum bisa menyebutkan asal api,” kata Direktur Pendidikan Daerah Maman Hdi, dilaporkan kantor berita Reuters.

Pascakejadian memilukan itu, semua pihak berkabung dan meniadakan sementara kegiatan belajar mengajar.

“Kelas-kelas telah ditangguhkan dan tiga hari berkabung diumumkan di Maradi,” ujar Maman.

Peristiwa itu adalah yang kedua kalinya terjadi di tahun ini. Kebakaran telah menewaskan murid-murid di ruang kelas mereka di negara Afrika Barat itu. Dua puluh anak prasekolah tewas pada bulan April di Niamey.

Dewan menteri mengatakan pada hari Senin bahwa setelah dua insiden itu, kelas prasekolah tidak boleh diadakan di gubuk beratap jerami.

Sumber : REUTERS | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: InternasionalKebakaranPeristiwa