Sekretaris DPRD Kaltim: Penting Selalu Update Informasi

Sekretaris DPRD Kaltim, H Muhammad Ramadhan.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Update informasi itu penting dalam  angka menghindari terjadinya kesalahan yang tidak semestinya dan menunjang kinerja sekretariat DPRD Kaltim. Selain itu, penyamaan persepsi dan sinkronisasi juga perlu antar unit kerja, mulai dari rencana penyusunan program sampai pelaksanaan teknis di lapangan.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan dalam  rapat kerja “Sinkronisasi Cascading dan Rencana Aksi Program dan Kegiatan Dalam Rangka Penyusunan Perjanjian Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2022”  di Balikpapan, Sabtu (26/3/2022).

Dalam Raker itu, Ramadhan, menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim. Sedangkan  Kepala Bagian Umum dan Keuangan Setwan Hardiyanto bertindak sebagai moderator.

Ramadhan  juga mengingatkan pentingnya untuk selalu melakukan konsultasi apabila ada hal yang dianggap perlu sebab dengan adanya arahan dari berbagai pihak terkait akan menghilangkan keragu-raguan dalam bertindak.

“Saya minta kepada seluruh peserta yang hadir agar memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan informasi dari narasumber sekaligus sharing tentang hal-hal yang dianggap perlu,” tegasnya.

Kepala Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi Dan Pelaporan Bappeda Kaltim, Berlin Friniko Sihaloho menyampaikan,  ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam monitoring dan evaluasi yakni efesiensi, efektivitas, dan dampak.

“Efesiensi menyatakan bahwa masukan ke dalam pekerjaan sesuai dengan keluarannya, efektivitas adalah ukuran sejauh mana suatu program pengembangan atau proyek mencapai tujuan khusus yang ditetapkan, dan dampak menyatakan apakah yang kita lakukan menghasilkan perbedaan terhadap masalah yang kita coba kerjakan,” jelasnya.

Melalui monitoring dan evaluasi maka akan mampu meninjau kemajuan mengidentifikasikan masalah-masalah dalam perencanaan dan implementasi, dan melakukan pengaturan sehingga lebih mungkin menciptakan perbedaan.

“Kami di Bappeda  membuka diri apabila ada persoalan yang perlu didiskusikan tidak hanya dikegiatan ini saja tetapi juga di waktu lain sesuai dengan tupoksinya yakni berkaitan bidang pengendalian, evaluasi dan pelaporan Bappeda,” ujarnya. (adv)

Tag: