Sektor Pariwisata Akan ‘Rebound’ Tahun 2021 Meski Secara Bertahap

Pariwisata Indonesia. (Foto: Kemenparekraf).

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Subandrio, menyampaikan bahwa pada tahun 2021 sektor pariwisata bisa rebound meski secara bertahap (staging) setelah melewati masa pandemi Virus Korona (Covid-19) ini.

“Makanya Bapak Presiden sangat concern terhadap ke depan teman-teman pariwisata dan juga ekonomi kreatif. Dan ekonomi kreatif itu kan banyak yang sekarang ini terhambat pekerjaannya, seperti pekerja film, penari, banyak banget itu yang juga mesti kita pikirkan,” ujar Menparekraf menyebut ada 13 juta pekerja pariwisata terkena saat menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (16/4).

Jika diperkirakan untuk setahun ini, Menparekraf menyampaikan bahwa dengan asumsi bulan Juni sudah recovery, pakai asumsi karena belum berakhir dan kerugiannya bisa bertambah terus atau berkurang, mungkin potensi dari devisa saja kurang lebih separuh dari tahun lalu yang saat itu mendapatkan devisa sekitar USD20 miliar dari pariwisata.

“Mungkin tahun ini bisa sekitar separuhnya bahkan lebih dari separuhnya, kehilangan devisa daripada pariwisata, tergantung kapan berhentinya ini, wisata,” kata Menparekraf.

Jadi diperkirakan tahun ini, lanjut Menparekraf, mungkin diperkirakan bisa mencapai sekitar 5 jutaan wisatawan. “Itu kita bisa hitung sendiri, kalau kira-kira masing-masing sekitar (USD)1.200 ASPA-nya atau average spending per arrival-nya, per kunjungan,” jelas Wishnutama.

Sektor pariwisata bisa rebound  pasca pandemi Covid-19 ini,  enggak bisa langsung jebret ke atas, tapi butuh staging karena mesti kembalikan lagi konektivitas pesawatnya. “Misalnya dulu ada 10 pesawat Garuda ke luar negeri sekarang cuma ada 2, nah kita mesti balikin lagi. Ada pesawat Emirates yang dulu ada 10, ini contoh ya, itu kan kita mesti kita kembalikan satu-satu, enggak bisa langsung jebret naik, itu butuh proses,” ujarnya.

Ia meyakini baru tahun 2021 pariwisata rebound  dan  ekonomi kreatif  tumbuh bisa lebih baik daripada sebelumnya. “Karena kita banyak belajar di sini, kita banyak belajar menghadapi tantangan ini. Dan saya rasa ini sebuah spirit yang perlu kita kobarkan agar kita tetap optimis terhadap pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif,” imbuhnya. (*/001)

Tag: