Selangkah Lagi Polresta Samarinda Naik jadi Polrestabes

Gedung utama Polresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polres Kota (Polresta) Samarinda bisa jadi selangkah lagi naik kelas menjadi Polres Kota Besar (Polrestabes). Penilaian keseluruhan, Polresta Samarinda layak menjadi Polrestabes.

Tipologi Samarinda saat ini adalah Polresta atau 2B3. Di atasnya ada 2B2 untuk Polres Metro dan 2B1 untuk Polrestabes.

Sederetan kota di Indonesia dengan tipologi 2B1 atau Polrestabes di antaranya Polrestabes Medan, Polrestabes Bandung, Polrestabes Surabaya, serta Polrestabes Semarang. Untuk di Kalimantan Timur, Samarinda sekelas dengan Polresta Balikpapan.

“Menjadi Polrestabes, sudah kita usulkan secara administrasi ke Polda Kaltim. Dan Polda Kaltim tahun ini sudah mengusulkan ke Mabes Polri. Secara penilaian, Polresta Samarinda memenuhi syarat kenaikan tipologi. Mudah-mudahan semua proses berjalan lacar,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, merespons pertanyaan niaga.asia, saat konferensi pers akhir tahun, Jumat.

Gedung baru Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda yang diresmikan Kepala Polda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto, Selasa 20 Desember 2022. Pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih representatif (niaga.asia/Saud Rosadi)

Proses naik tipologi akan berdampak pada banyak hal. Mulai dari penambahan jumlah personel, hingga persoalan anggaran. Di mana itu akan menjadi bahasan Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Saat ini Polresta Samarinda memiliki 1.078 personel. Angka itu naik dibanding tahun 2021 lalu sebanyak 1.045 personel.

“Kenaikan jumlah personel akan berdampak pada gaji dan tunjangan. Seperti tunjangan Kapolrestabes dan Wakapolrestabes. Untuk kepala satuan saat ini adalah berpangkat Komisaris Polisi. Kalau Polrestabes nanti, adalah Ajun Komisaris Besar Polisi. Otomatis tunjangan akan berubah,” Ary Fadli menerangkan.

Terminal Peti Kemas Palaran. Menunjang ibu kota nusantara, terminal itu akan meningkatkan keluar masuk barang di kota Samarinda sebagai kota penyangga (tpkpalaran.co.id)

“Penilaian Kemenpan, sudah layak jadi Polrestabes. Item lainnya sedang dibahas komprehensif di Kementerian Keuangan dan Kemenpan,” Ary Fadli menambahkan.

Penilaian kelayakan kenaikan tipologi menjadi Polrestabes di antaranya selain kota Samarinda menjadi ibu kota provinsi, juga dengan tingginya aktivitas perekonomian hingga jumlah penduduk. Ditambah lagi, persiapan sebagai kota penyangga ibu kota nusantara (IKN).

“Jadi kenaikan tipologi itu sudah diusulkan di tahun 2022 ini. Parameternya antara lain kita lihat soal intensitas kejadian atau peristiwa serta giat perekonomian,” Ary Fadli menerangkan.

“Terkait dengan pembangunan IKN yang berjalan saat ini, akan berdampak kepada situasi di kota Samarinda. Di antaranya selain meningkatnya kegiatan di Pelabuhan Peti Kemas Palaran, juga warga IKN bisa tinggal di Samarinda sebagai kota penyangga,” demikian Ary Fadli.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: