Seleksi Timnas U-16 dan 18, Indra Lihat Potensi Pesepak Bola di Kaltim Bagus

Sebanyak 30 pemain sepak bola U-16 dan 30 U-18 mengikuti seleksi untuk menjadi calon pemain Timnas di Satdio Utama Palaran, Samarinda selama dua hari, Sabtu dan Minggu (10-11/04/2021). (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Seleksi calon pemain Timnas Sepa Bola U-16 dan 18 Tingkat Regional Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, masing-masing sebanyak 30 orang di Stadion Utama Palaran, Samarinda selama dua hari, tanggal 10-11 April 2021 berjalan lancar. Dalam seleksi ini juga diterapkan protokol kesehatan (prokes) yang berketat.

Pelaksanaan seleksi dipantau langsung Direktur Teknik PSSI, Indra Safri, Pelatih Timnas U-18, Bima Sakti dan Asisten Pelatih Timna Indonesia, Nova Arianto, serta Plt Sekretaris PSSI yang juga Ketua Asprov PSSI Kaltim, Yunus Nusi.

Indra  Safri kepada wartawan mengatakan, potensi para pemain di daerah-daerah, selain cukup banyak juga bagus. Ia mengharapkan para pemain diusia dini bisa merasakan kompetisi di tingkat daerah.

“Kompetisi diperlukan agar kemampuan dan keterampilan bisa meningkat, sehingga timnas tidak akan kehabisan pemain sepak bola bertalenta tinggi,” ujarnya.

Dalam seleksi diterapkan sistem Trofeo, para pemain dibagi menjadi tiga tim lalu diadu tiga kali, masing-masing selama 30 menit. Seleksi tidak hanya berlangsung di Samarinda, tapi serentak untuk  34 provinsi, pemain yang lolos di provinsi akan dipertemukan di tingkat nasional.

Menurut Indra Safri, seleksi dilakukan untuk percepatan mencari bibit-bibit pemain muda, dengan melibatkan langsung setiap Asosiasi PSSI Provinsi.

“Pandemi COVID-19 membuat aktivitas sepak bola tanah air mandek, sepanjang tahun 2020 tidak ada kompetisi mulai bawah hingga profesional. Dari itu PSSI melakukan seleksi karena ini untuk persiapan jangka panjang,” kata Indra Safri.

Dari pemain yang diseksi, yang berasal dari Kaltim dan Kaltara selama dua hari, Indra Safri mengaku telah mengantongi sejumlah nama yang nanti akan dilatih pelatih yang bagus dan bisa menjadi calon generasi baru di sepak bla nasional.

Sementara itu Pelatih Tinmas U-18, Bima Sakti mengaku senang melihat antusiasme pemain mengikuti seleksi. Ia berharap banyak pemain asal Kaltim dan Kaltara bisa lolos ke tingkat nasional.

“Kami menilai dan surprise bahwa Kaltim luar bisa. Saya lihat pembina bersemangat  mendampingi pemain U-16. Banyak pemain berkualitas di daerah bila dibina terus bisa bersaing di tingkat nasional. Untuk mereka (pemain) U-16 itu harus ada kompetisi yang berkesinambungan,” tandasnya. (001)

Tag: