Selesai Dirawat di RS Jiwa, Supri Malah Lompat ke Sungai

Penyisiran tim SAR gabungan Basarnas dan relawan di Sungai Karang Mumus, Rabu (30/10). (Foto : HO/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Warga di sekitar kawasan Jalan Pangeran Suriyansyah, dan Jalan Pesut di Samarinda, pagi tadi dibikin heboh. Seorang pria terlihat melompat ke Sungai Karang Mumus (SKM), dari jembatan yang menghubungkan kedua jalan itu.

Belakangan, pria itu bernama Supri (34), warga Kutai Timur. Dia kabur dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam, saat hendak pulang ke rumahnya. Padahal, dia sudah dinyatakan sehat.

“Kejadiannya sekitar jam 10.30 tadi. Kondisinya sehat, boleh pulang. Tapi, terjadi sesuatu, dan dia kabur dari rumah sakit,” kata Kepala Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Dede Hariana, di lokasi pencarian, Rabu (30/10).

SKM siang tadi, terpantau surut. Meski demikian, menurut Dede, itu bukan jadi jaminan, korban mudah ditemukan. Tim SAR gabungan yang diterjunkan, baik dari Basarnas sendiri, relawan, dan Polri, mesti menyisir sungai meski dangkal karena sedang surut.

“Jadi dugaan kami, korban mengalami luka, setelah lompat ke sungai. Karena di sungai, ada benda-benda berbahaya. Kemungkinan lain, meski korban mungkin bisa berenang, tidak menutup kemungkinan korban mengalami kram,” ujar Dede.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda AKP Aldi Alfa membenarkan kejadian itu. Setelah lompat ke sungai, korban sempat naik ke atas perahu motor yang melintas

“Tapi korban kembali melompat dan menyelam di sungai lagi. Sempat muncul ke permukaan, begitu hendak ditolong, korban nyelam lagi dan tidak muncul lagi,” terang Aldi.

Pencarian korban sampai malam ini, belum berbuah hasil. Tim yang terlibat di lapangan, mendirikan posko SAR, untuk memudahkan koordinasi antartim SAR dan pencarian korban. (006)