Semakin Kreatif, Disperin Bikin Bimtek Ragam Keterampilan

Pelatihan Bimtek yang digagas Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Selasa (1/10). (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah beberapa waktu yang lalu menggelar Workshop kemudian Bimtek mengenai Menjahit, Packing, Digital Marketing, Amplang hingga Bengkel Motor, kali ini Dinas Perindustrian Kota Samarinda menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Pembuatan Produk Makanan Berbahan Dasar Singkong, untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha baru dan IKM Pemula, di Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran.

“Sama seperti beberapa kali Bimtek yang telah kami selenggarakan, ini juga merupakan usulan bottom up dari Musrenbang tingkat kelurahan di Bukuan, kemudian masuk Musrenbang kecamatan dan akhirnya masuk dalam APBD Kota Samarida. Dimana kami yang ditunjuk untuk menyelenggarakan sesuai dengan tupoksi yang ada,” kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda Muhammad Faisal, dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Selasa (1/10).

Kegiatan telah dimulai hari ini, hingga 3 Oktober 2019. Dimana, acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda Saniah Barkati, bertempat di Aula Gedung Graha Ruhui Rahayu, Jalan Juanda Samarinda.

“Bimtek kali ini diikuti oleh 25 orang, yang nanti nya tidak hanya diberikan pengetahuan tentang cara pembuatan yang standar, tetapi juga masalah kreativitas, inovasi, packing hingga teknik pemasarannya nanti. Kegiatan ini memang khusus untuk peserta wirausaha pemula, agar nanti pada diri mereka akan tumbuh jiwa-jiwa kewirausahaan dan etos kerja yang bagus,” ujar Faisal.

Sementara itu untuk narasumber, kegiatan ini mulai dari teori hingga praktek nantinya langsung disampaikan oleh Tim dari Baristand Kota Samarinda dan Provinsi Kaltim.

Sedangkan Ibu Saniah Barkati, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda dalam sambutannya juga berpesan untuk para ibu-ibu peserta Bimtek, bahwa perempuan itu harus juga ikut bekerja.

“Kita kaum perempuan ini harus turut aktif bekerja membantu perekonomian keluarga, karena kebutuhan rumah tangga akan terus meningkat. Tapi kalau memang suami sudah mampu, maka penghasilan ini dapat digunakan untuk keperluan pribadi yang diidam-idamkan atau untuk menabung,” demikian Faisal. (006)