Semangat Muara Wis Kembali ke Zona Hijau Covid-19 dengan Perkuat 3T

Satgas Covid-19 di kecamatan Muara Wis (Foto : HO/Polsek Muara Wis)

MUARA WIS.NIAGA.ASIA – Kecamatan Muara Wis di Kutai Kartanegara, naik level ke zona kuning penyebaran Covid-19 per Minggu (1/8). Satgas Covid-19 setempat terus memperketat Testing, Tracing dan Treatment (3T) agar kembali ke zona hijau.

Dilansir Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, per Minggu (1/8) kemarin, kecamatan Muara Wis masuk zona kuning dan berada di urutan ke-17 dari 18 kecamatan dengan 17 kasus positif Covid-19 aktif, atau berstatus perawatan Covid-19.

“Per kemarin, kami zona masuk zona kuning. Sebelumnya kami zona hijau. Kami sedang tingkatkan maksimal 3T agar kembali ke zona hijau,” kata Camat Muara Wis, Arianto, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (2/8).

Arianto menerangkan, dengan menggencarkan 3T, jelas bertujuan untuk memutus mata rantai penularan di Muara Wis. “Kalau tidak begitu, nanti bisa semakin tidak diketaui penyebaran ini. Ini strategi kami sekarang. Karena varian baru kni menyebar dan menular dengan cepat,” ujar Arianto.

“Selain kami maksimalkan 3T, tentu kami juga terus imbau, ingatkan disiplin protokol kesehatan (prokes). Apalagi sekarang masih PPKM Level 4, aktivitas keluar rumah kami imbau agar dikurangi,” ujar Arianto.

Meski demikian, sejauh ini aktivitas utama masyarakat sebagai petani dan nelayan, belum dibatasi melainkan hanya ditekankan perihal disiplin penerapan prokes.

“Kami masih terus evaluasi, melakukan 3T itu. Kalau sebaran kasus bertambah, kita akan ketahui apakah dibawa dari luar ke Muara Wis atau dari warga kami yang keluar lalu kembali. Kita terus evaluasi,” tambah Arianto.

Info grafis kasus positif Covid-19 aktif di 18 kecamatan di Kutai Kartanegara per 1 Agustus 2021. (Sumber : Dinkes Kukar/Prokom)

Sepekan kemarin, lanjut Arianto, puncaknya dalam satu desa ditemukan 20 hasil pemeriksaan positif. Tujuh belas diantaranya dari swab antigen dan tiga lainnya dari hasil swab PCR (Polymerase Chain Reaction).

“Ada warga kami terima tamu dari luar, keluarganya datang dan bersilaturahmi. Setelah kunjungan itu, warga kami itu jatuh sakit. Begitu hasil penelusuran kami karena ada tamu dari luar,” ungkap Arianto.

“Hasil sementara evaluasi kami, dari desa-desa yang ada kunjungan dari luar berpotensi terjadinya penularan. Kalau memang masih demikian (kemungkinan Covid-19 ditularkan dari luar), kemungkinan adanya penyekatan. Tapi untuk saat ini kami terus laksanakan 3T dulu,” jelas Arianto.

Di samping itu, jajaran Kecamatan Muara Wis juga terus mengingatkan edaran Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah kepada masyarakat. “Kami masih imbau, belum batasi giat ekonomi masyarakat,” terang Arianto.

“Kalau kegiatan non ekonomi sudah kita batasi. Seperti kegiatan kawinan (pernikahan) sesuai edaran Pak Bupati. Kalau masih menggelar, sangat wajib menerapkan prokes ketat,” tegas Arianto.

Masih disampaikan Arianto, dengan gencarnya 3T dan sosialisasi prokes diharapkan masyarakat memahami dan patuh. “Masyarakat juga sekarang lebih aware ketika kasus ini naik. Upaya 3T ini terus digalakkan Satgas Covid-19 di desa,” demikian Arianto. (adv)

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: