Sembilan Desa di Sandaran Sampaikan Usulan Prioritas

aa

aa
Camat Sandaran Tahir Pekang dan Kepala Bappada Edwar Azran saling berbagi panggung dalam giat Musrenbang di kawasan pesisir. Agenda ditutup dengan nota kesepahaman Pemkab dengab Kades. (Foto: Irfan/humas)

SANDARAN.NIAGA.ASIA- Camat Sandaran Tahir Pekang melaporkan jika 9 Desa di Kecamatan Sandaran sebagian besar mengusulkan skala prioritas yaitu jalan tembusan diaspal. Desa diujung Borneo ini meliputi Desa Manubar, Manubar Dalam, Sandaran, Tadoan, Marukangan, Susuk Luar, Susuk Dalam, Susuk Tengah, dan Tanjung Mangkalihat.

Dihadapan Bupati Ismunandar dan Kepala Bappeda Edward Azran, Tahir menegaskan bahwa jalan menjadi faktor penting penunjang perekonomian di wilayah terjauh Kutim tersebut. “Usulan secepatnya, kami ingin memperpendek jarak tempuh dari Desa Tanjung Manis ke Tanjung Mangkalihat yang sebelumnya 2 jam diringkas hanya menjadi 1 jam. Tentunya lewat peningkatan infrastruktur pengaspalan jalan,” jelasnya dalam kegiatan Musrenbang di Balai Pertemuan Umum (BPU) di Desa Marukangan, Senin (18/2/2019).

Tahir melanjutkan, selain jalan ada beberapa usulan utama lainnya  menjadi usulan beberapa kepala desa (kades). Seperi dari Desa Manubar meminta pembangunan jalan aspal sepanjang 7 kilometer. Sebagai akses utama masyarakat dari desa Manubar uar ke Manubar.

Menurut dia, selama jika hujan turun kontur tanah dan jalan rusak. Untuk itu perlu pengerasan jalan atau pengaspalan. Hal lainnya yaitu peningkatan jalan di pinggir pantai dengan tanaman mangrove juga perlu perhatian. Awalnya sudah membuka jalan secara mandiri dengan bantuan CSR perusahaan, hanya saja perlu ditingkatkan level kualitasnya. Ada juga nasib pelabuhan Teritip, kondisinya sudah tua karena sudah berumur 15 tahun dan perlu direnovasi.

Desa Sandaran, meminta peningkatan perbaikan Kantor Desa sejak 2017 sampai 2019 belum rampung dan kondisinya sudah kurang layak. Selanjutnya usulan perbaikan jalan rumah kampung yang berhadapan dengan laut  sepanjang 1.000 meter.

Permintaan bangunan rumah guru SD dan SMP. Pembangunan SMA filial, hingga permintaan jaringan komunikasi wi-fi dan pengadaan lampu jalan. Desa Manubar dan Desa Susuk Dalam juga mengusulkan peningkatan jalan tembusan dan peningkatan bangunan kantor desa.

Untuk Tadoan, permintaan pembangunan sekolah filial, jalan poros, serta pembangkit tenaga air untuk listrik. Marukangan, meminta jalan 8 kilometer ditingkatkan. Bergeser ke Desa Susuk Luar memohon program pembangunan Masjid Nurul Iman, pengadaan air bersih, jalan poros susuk tengah sepanjang 3 kilometer. Pengadaan pabrik es, hingga PLTS komunal.

Selanjutnya Desa Susuk Tengah menulis usulan pembangunan kantor desa, pembangunan gedung perpustakaan dan pembangunan jembatan di dua sungai. Sementara itu, Di Desa terjauh yaitu Tanjung Mangkalihat mengusulkan peningkatan jalan desa, sekolah filial, pembangunan gedung PAUD, air bersih dan renovasi kantor desa. (hms13)