Semester I-2020: Realisasi Belanja Pemprov Kaltara 31,33 Persen

Grafis Infopubdok Kaltara.

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA– Hingga semester pertama atau sampai triwulan kedua (Juni) 2020 realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun Anggaran  2020 mencapai 31,33 persen atau Rp908,57 miliar dari  APBD 2020 sebesar Rp 2,90 triliun.

“Kita patut bersyukur, dan saya juga sampaikan terima kasih kepada jajaran Pemprov Kaltara yang terus bekerja maksimal, di tengah kita menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini. Meski di tengah fokus penanganan pandemi Covid-19, Alhamdulillah realisasi kegiatan pembangunan di lingkup Pemprov Kaltara tetap berjalan dengan baik.,” kata Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Rabu (8/7/2020).

Dibandingkan dengan realisasi belanja pada periode yang sama tahun sebelumnya, pada triwulan ke-II 2020 ini  sebesar 31,33 persen sebesar Rp908,57 miliar mengalami peningkatan. Realisasi belanja Pemprov Kaltara triwulan II 2019 tercatat mencapai Rp731,11 miliar atau 24,55 persen dari total belanja APBD TA 2019.

Gubernur mengajak jajarannya di Pemprov Kaltim  tetap harus kerja semakin keras lagi. Merujuk arahan langsung dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Gubernur  instruksikan kepada seluruh jajaran OPD (Organisasi Perangkat daerah) agar melakukan upaya percepatan realisasi.

“Meski di tengah badai Covid-19, roda pemerintahan harus tetap berjalan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya, seraya menambahkan, khususnya realisasi  anggaran yang bersifat fisik, supaya segera dipercepaat realisasinya. Tujuannya agar dapat menggerakkan roda perekonomian di daerah.

Menurut gubernur, realisasi APBD, sangat berkontribusi dalam kelancaran roda perekonomian suatu daerah. Jadi, apabila APBD tidak bergerak maka investasi ke masyarakat juga macet. Artinya, semua akan terganggu apabila APBD tak jalan. Proses pelelangan atau pengadaan barang/jasa pemerintah disegerakan, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sama halnya dari segi belanja daerah, pendapatan daerah pada semester pertama atau triwulan II 2020 juga mengalami peningkatan dibanding periode sama tahun lalu. Sesuai laporan BPKAD Kaltara menyebutkan, dari pendapatan daerah yang ditargetkan Rp 2,60 triliun, realisasinya mencapai sebesar Rp 1,23 trilun atau mencapai 47,36 persen.

“Ini meningkat dibanding Pendapatan Pemprov Kaltara triwulan II 2019, yang mencatatkan sebesar Rp1,09 triliun atau 42,53 persen dari total APBD TA 2019,” kata gubernur. (adv)

Tag: