Sempat Dicurigai, 7 Penumpang Lion Air Rute Changsha-Manado Bebas Virus Corona

aa
Alat pemindai suhu tubuh akan digunakan untuk mendeteksi gejala-gejala coronavirus. (Hak atas foto ROBERT ATANASOVSKI/AFP via Getty Images Image caption)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Lion Air menyampaikan informasi terkini mengenai layanan penerbangan internasional bernomor JT-2742 dari Changsha (CSX) tujuan Manado (MDC), Sabtu (25/1), dioperasikan sesuai prosedur. Semua kru penumpang dan penumpang, dinyatakan tidak terindikasi terjangkit virus Corona.

Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJM berangkat pukul 14.40 waktu setempat (Time in Changsha, Hunan), dan mendarat di Sam Ratulangi pukul 19.59 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08). Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa 7 kru dan 176 tamu atau penumpang.

“Penerbangan JT-2742 sudah dipersiapkan dengan baik. Sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Minggu (26/1).

Danang menerangkan, sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait 7 tamu dari Changsha, yang dikabarkan terindikasi virus corona, bahwa Lion Air menerima keterangan tersebut setelah dilakukan pemeriksaan.

“Pengecekan secara intensif oleh pihak terkait (tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi), dinyatakan negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus dimaksud,” ujar Danang.

“Ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron) untuk menurunkan penumpang, petugas kesehatan terlebih dahulu masuk ke dalam kabin pesawat, guna melakukan pemeriksaan kepada seluruh tamu dan awak pesawat,” tambah Danang.

Dijelaskan Danang, hal tersebut sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara, kepada awak pesawat dan tamu atau penumpang. Terutama tindakan antisipasi, sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus Corona.

Antisipasi dilakukan mengacu pada surat edaran Kemenkes RI No. SR.01.0111/5888/2019 “Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio” pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 “Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya” pada tanggal 3 Januari 2020.

“Dalam langkah preventif pencegahan dimaksud, Lion Air telah menjalankan operasional dengan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray), sesuai prosedur yang berlaku, serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/gel pembersih tangan (hand sanitizer), guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat,” ungkap Danang.

Masih disampaikan Danang, Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air meminta kepada seluruh unit terkait, untuk menerapkan rekomendasi yang disampaikan. (*/006)