Sempat Kejang, Tukang Parkir Ponton Tercebur dan Tenggelam di Mahakam

Tim SAR Basarnas dari Samarinda dan unsur SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban, Kamis (30/7). (Foto : HO/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Isam (30), warga Bontang Selatan di Kota Bontang, dilaporkan tenggelam di perairan Anggana, Kutai Kartanegara. Pria yang kesehariannya sebagai tukang parkir ponton batubara itu, sebelumnya sempat kejang-kejang. Isam kini dalam pencarian SAR gabungan.

“Kami terima informasi kejadian ini sekitar jam 10 pagi ini tadi, dari personil TNI AL pos Anggana,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia dari penjelasannya, Kamis (30/7).

Melkianus menerangkan, dari saksi mata, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WITA. Setengah jam sebelummya, menggunakan perahu cas, Isam menyeberang dari tambatan ponton batubara di Palaran, Samarinda.

“Korban ini sendirian, dari pulang bekerja sebagai penjaga parkir ponton,” ujar Melkianus.

Dalam perjalanannya di perairan Sungai Mahakam, berjarak sekitar 100 meter dari tepi Sungai Mahakam, perahu korban tiba-tiba berhenti. “Saksi melihat korban seakan sedang memperbaiki perahu,” terang Melkianus.

“Kemudian, terlihat dari jauh, korban mengalami kejang-kejang dan kemudian jatuh ke sungai,” tambah Melkianus.

Riqi Efendi, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan menerangkan, kurang dari 30 menit usai menerima laporan kejadian dari pos AL Anggana, tim bergerak ke Anggana untuk melakukan pencarian.

“Kami membawa Rescue Truck dan peralatan SAR air, dan juga Rubber Boat, dan Mopel 40 PK,” kata Riqi.

Dijelaskan juga, selain rescuer Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, yang terlibat dalam pencarian korban adalah TNI AL Pos Anggana, Polair Polres Kutai Kartanegara, Polair Polda Kaltim, BPBD Kutai Kartanegara, hingga warga setempat. (006)

Tag: