SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ruas Jalan Poros Tanjung Redeb-Talisayan KM 72 putus pada Sabtu 3 Mei 2025. Saat ini jalan itu sudah diperbaiki, dan bisa dilalui kendaraan.

Penyebab putusnya ruas jalan ini diduga akibat curah hujan yang tinggi, dan menggerus badan jalan sehingga menyebabkan putusnya badan jalan itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menerangkan, saat ini pihak UPTD Pemeliharaan Infrastruktur PU wilayah III Kaltim telah bergerak cepat melakukan perbaikan sementara, agar jalan itu bisa dilalui.

“Sementara supaya cepat, dikasih dua box culvert (beton precast), baru ditimbun untuk sementara agar bisa dilewati,” kata Aji Firnanda, di Pendopo Odah Etam Provinsi Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin 5 Mei 2025.

Box culvert ini berfungsi untuk mengalihkan air dari fondasi timbunan tanah yang cukup tinggi di ruas jalan itu. Namun ke depan, jalan putus itu segera dibangun dengan desain beton agar menjadi lebih kokoh.

“Iya akan dibuat lebih kokoh lagi karena besar aliran airnya di situ,” jelasnya.

Untuk perbaikan dan pembangunan ruas jalan Tanjung Redeb-Talisayan ini ditargetkan akan dilaksanakan tahun 2025 ini juga, menggunakan anggaran UPTD Pemeliharaan Infrastruktur PU wilayah III Kaltim.

“Terpenting lalu lintas jalannya (sekarang ini) bisa dilewati dulu,” demikian Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: BerauJalan Putus