Senangnya Warga Samarinda Bandara APT Pranoto Beroperasi Lagi

aa
Pengguna transportasi udara merasa juah lebih nyaman hari ini di Bandara APT Pranoto. (Foto Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bandara APT Pranoto kembali beroperasi hari ini. Warga pengguna jasa penerbangan, begitu antusias. Mereka bersyukur, dan tidak perlu menghabiskan waktu 3 jam ke Balikpapan, untuk bepergian ke luar kota.

Ditemui di terminal keberangkatan pagi tadi, Riyantin (52), mengaku senang Bandara APT Pranoto beroperasi lagi hari ini. Sebab, dia mesti lebih sering bepergian ke Surabaya, untuk berobat di RS Dr Soetomo.

“Saya lebih sering ke Surabaya, juga ke Yogyakarta. Daripada 3 jam lagi ke Balikpapan (ke Bandara SAMS). Bandara ini sangat menbantu saya,” kata Riyantin, Senin (16/12).

aa
Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi saat memberikan penjelasan kepada wartawan, Senin (16/12). (Foto : Niaga Asia)

Bandara APT Pranoto, memang lebih dekat dari rumah Riyantin, yang tinggal di kawasan Lempake, Samarinda Utara. “Kadang saya kalau berangkat pagi lewat Balikpapan, jam 3 pagi saya sudah mesti jalan dari rumah. Harapan saya, pelayanan di bandara Samarinda, bisa ditingkatkan lagi,” harap Riyantin.

“Saya 2 kali ke Surabaya, sebelumnya lewat Balikpapan. Tapi ada bandara di sini, jelas lebih mudah buat saya pulang kampung,” kata calon penumpang asal Samarinda lainnya.

UPBU APT Pranoto memang terus berbenah. Libur operasional 26 hari kemarin, tidak membuat mereka santai. Mulai dari merapikan dan menambah taman penghijauan, hingga pembersihan atap fiber dari kotoran.

“Supaya pengguna jasa bandara menjadi lebih nyaman, dan betah,” kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, ditemui Senin (16/12).

aa
Bandara APT Pranoto dengan wajah barunya. (Foto Niaga.Asia)

Bicara soal pemasangan lampu Air Field Lighting, progresnya menurut Dodi mencapai 85 persen. Di sisi apron, pendirian tiang lampu dilakukan pekan ini. Pun untuk lampu runway, tinggal merapikan bekas galian kabel di tepi runway.

“Perlu setting lampu AFL nanti. Juga ada verifikasi tim Ditjen Hub Udara, dan masa perawatan dulu 6 bulan. Paling lambat tengah tahun nanti, ada penerbangan malam dari dan ke APT Pranoto,” ujar Dodi.

Di sisi tenant, menjadikan terminal bandara semakin ramai. Kehadiran Mahakam Lounge di lantai 2, melengkapi Lounge sebelumnya, yakni Blue Sky Lounge di lantai 1. Bahkan, juga ada Roti Boy yang menempati dua lantai sekaligus di terminal.

Tidak hanya itu, investasi lain juga berdatangan. Bagi yang hobi makan, dan nongkrong bersama relasi sebelum berangkat, bakal ada KFC dan Excelso, di depan bangunan terminal. “Partisipasi investor untuk bandara ini, menurut saya luar biasa sekali. Saya akan terus berbuat untuk mempercantik bandara ini,” sebut Dodi.

Sementara, di sisi udara, dana APBN melalui Kemenhub untuk tahap awal, mengalokasikan dana sekitar Rp 70 miliar di 2020 mendatang. Diantaranya, dana sebesar itu, untuk pemasangan pagar di sisi luar runway senilai Rp6,5 miliar, dua garbarata senilai Rp15 miliar, serta overlay aspal runway senilai Rp10 miliar.

“Hari ini, masyarakat begitu antusias dibukanya lagi bandara APT Pranoto. Saya akan terus membenahi bandara ini.

aa
Apron Bandara APT Pranoro setelah diperbaiki sebulan. (Foto Niaga.Asia)

Sementara itu, Bandara APT Pranoto, juga bersiap untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2020. Posko di Bandara APT Pranoto, rencana dibuka mulai 19 Desember sampai 7 Januari 2020. “Jadi, posko Natal dan Tahun Baru, adalah perintah dari Kemenhub,” kata Dodi.

“Di posko, fokus soal info keberangkatan, dan juga pengumuman TBA (Tarif Batas Atas). Kalau ada maskapai berlakukan tarif di atas TBA, silakan laporkan!” demikian Dodi. (006)