Senin, Diskominfo Kaltim Kenalkan 9 Program Kerja Serba Digital

Kadis Kominfo Kaltim M Faisal luncurkan 9 program baru, Senin (12/4). (Sumber : Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, dijadwalkan akan mengenalkan 9 program kerja baru, bersamaan event pembukaan Sosialisasi Digital Signature, di Hotel Mercure Samarinda, Senin (12/4).

Alhamdullillah, setelah berjalan 3 bulan di tahun 2021, maka di bulan April ini kami mengenalkan 9 program. Di dalamnya terdiri dari inovasi baru, tampilan baru (new look) dan re-branding untuk masyarakat di Kaltim, dan juga untuk perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim,” kata Kadis Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, melalui keterangan tertulis, Minggu (11/4).

Program itu terbagi menjadi 3 kelompok. Di kelompok pertama, ada 3 inovasi baru yakni pertama adalah SIDA, atau Sistem Informasi Digital Administrasi yang akan disosialisasikan. SIDA dikenal dengan nama e-office. Namun dalam program itu, dilakukan penyempurnaan. Bukan hanya soal tata naskah digital saja, melainkan juga langsung berkaitan digital signature.

“Inovasi kedua ada PINTAS atau PPID Teman Disabilitas, merupakan aksi perubahan saudari Sri Rezeki Marietha dengan menyediakan ruangan yang representatif, dan ramah bagi penyandang disabilitas. Termasuk sistem informasinya, baik elektronik maupun non elektronik,” ujar Faisal.

“Kemudian inovasi ketiga adalah Si GeLATIK. Itu adalah Sistem Informasi Gangguan Layanan TIK untuk kalangan OPD Pemprov Kaltim, yang merupakan aksi perubahan saudari Eva Yuseva,” tambah Faisal.

Setelah itu, dikelompok kedua ada 3 penampilan baru yang akan dikenalkan Diskominfo, untuk publik di Kalimantan Timur.

“Tiga tampilan baru tersebut adalah website www.diskominfo.kaltimprov.go.id dan www.ppid.kaltimprov.go.id, serta satu lagi program antihoax yang kami brand-kan baru dengan nama HANTAM BERITA HOAX,” ucap Faisal.

Kemudian yang terakhir, di kelompok ketiga adalah ada 3 program re-branding kembali, untuk mengingatkan publik akan keberadaannya.

“Tiga yang kami re-branding adalah LAPOR WAL! merupakan tagline baru untuk Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Ini merupakan satu-satunya saluran pengaduan di Kaltim yang terintegrasi dengan pemerintah pusat. Kemudian ada ASPIRASI ETAM, sebuah wadah saluran menyampaian aspirasi untuk Provinsi Kaltim,” ungkap Faisal.

Dan yang terakhir PiON, lanjut Faisal, adalah Permohonan Informasi Online bagi masyarakat yang memerlukan informasi di Pemprov Kaltim, dapat bermohon informasi tanpa harus datang ke kantor. Tujuannya, semata untuk mendukung akses keterbukaan informasi publik.

“Semua yang akan kami kenalkan Senin besok, semata-mata untuk meningkatkan pelayanan publik Diskominfo Kaltim. Tujuan kami untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat dan berkualitas,” tutup Faisal.

 

Sumber : Diskominfo Kaltim | Editor : Saud Rosadi

Tag: